Petugas mengevakuasi jenazah perempuan yang ditemukan nelayan di Blok Parang Gedeh masuk kawasan TN Alas Purwo. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Jenazah perempuan kembali ditemukan di pesisir selatan Banyuwangi, tepatnya di kawasan Blok Parang Gedeh masuk kawasan Taman Nasional (TN) Alas Purwo, Selasa (15/7/2025).
Jenazah yang ditemukan dalam kondisi membusuk tersebut diduga merupakan korban ke-49 dari tragedi tenggelammya KMP Tunu Pratama Jaya.
Nelayan menemukan mayat sekitar pukul 10.30 WIB dalam
kondisi terdampar di pinggir pantai. Proses evakuasi yang dilakukan oleh tim SAR
gabungan memakan waktu cukup lama karena lokasinya berada di kawasan terpencil.
"Evakuasi baru selesai sekira pukul 15.50 WIB.
Karena berada di kawasan terpencil. Untuk menuju lokasi tim harus berjalan kaki
sejauh 5,8 kilomter. Perjalanannya kurang lebih selama 4 jam," kata
Kapolsek Tegaldlimo, Iptu Sadimun.
Menurut Sadimun, kondisi jenazah sudah mengalami
pembusukan. Namun berdasarkan ciri-cirinya, mayat tersebut berjenis kelamin
perempuan.
"Tapi masih ada properti yang tertaut, yaitu bra
warna pink. Kondisi jenazah sudah rusak, dugaanya adalah korban KMP Tunu
Pratama Jaya," kata dia.
Jenazah saat ini telah dibawa menuju RSUD Blambangan,
Banyuwangi untuk diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI)
Polda Jatim.
Seperti diketahui, saat kejadian KMP Tunu Pratama Jaya
membawa 65 orang yang terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru kapal, serta 22 unit
kendaraan berbagai golongan.
Hingga hari keempat belas pencarian, tercatat sudah 48
orang berhasil dievakuasi. Rinciannya, 30 orang selamat, 15 korban meninggal
dunia, dan 3 jenazah masih diidentifikasi. Sisanya 17 orang lagi yang belum
ditemukan. (fat)