Baca Juga :

• Cegah Kanker dan Penyakit Tak Menular, Lapas Banyuwangi Lakukan Ini
• Presiden Jokowi Beri Acungan Dua Jempol untuk Banyuwangi
• Polisi Beberkan Insiden Ambruknya Wahana Wisata BNA, Tiga Korban Alami Luka
• Libur Natal, Destinasi Wisata di Banyuwangi Dipenuhi Pelancong
• Grand Opening Store OOTD Supply Malang, Bagikan Ratusan Produk Gratis dan Banjir Diskon

Jokowi mengatakan, BLT diberikan untuk meningkatkan daya beli masyarakat karena kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok imbas fenomena El Nino. "Bantuan BLT ini memang untuk menyuntik daya beli rakyat yang terkena dampak super El Nino," kata Jokowi.

Bantuan uang tunai dan sembako dibagikan perwakilan biro kepresidenan kepada warga penerima manfaat sebelum Jokowi tiba di Pasar Rogojampi.

Dengan suntikan yang disalurkan pemerintah itu diharapkan daya beli rakyat bisa kembali normal. BLT El Nino disalurkan ke 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Di Banyuwangi sendiri, terdapat 111.127 KPM. Penyaluran bantuan telah berlangsung sejak pertengahan Desember kemarin lewat Kantor Pos.

Sanati, salah satu pedagang penerima manfaat merasa bersyukur mendapat bantuan ketika kondisi pasar sedang sepi.

"Alhamdulillah dapat bantuan, apalagi bisa ketemu langsung dengan Pak Jokowi. Ini saya dapat uang Rp 1,2 juta dan sembako," kata pedagang sandal dan sepatu asal Dusun Jagalan, Desa/Kecamatan Rogojampi tersebut.

Sanati pedagang di Pasar Rogojampi menunjukkan bantuan sembako dan amplop berisi bantuan uang tunai BLT El Nino. (Foto: Fattahur)

Perempuan usia 80 tahun itu mengaku akan menggunakan bantuan yang telah diterimanya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

"Untuk kebutuhan di rumah, Alhamdulillah karena dagangan pas lagi sepi. Terima kasih Pak Jokowi," ucapnya.

Selama berkeliling di Pasar Rogojampi, Jokowi mendatangi satu persatu lapak para pedagang. Ia mengecek harga dan ketersediaan sejumlah kebutuhan pokok. Seperti cabai, bawang merah, hingga beras.

"Harga cabai Rp 75 ribu, cabai kecil, cabai besar Rp 50 ribu perkilo. Ini sudah turun dibanding sebelumnya bisa sampai Rp 100 ribu perkilonya," kata Siti, pedagang cabai dan rempah di Pasar Rogojampi.

Sementara itu, Nina, penjual sembako menuturkan bahwa Presiden juga turut mengecek harga beras serta stok beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog. "Tadi Pak Jokowi nanya stok dan pengirim. Alhamdulillah selama ini lancar dan aman," ujarnya.

Menurut Nina, harga beras di pasaran saat ini tergolong naik. Namun ia maupun masyarakat merasa terbantu sejak adanya beras SPHP daei Bulog.

Presiden Jokowi di Pasar Rogojampi didampingi Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. (fat)