Jurnalis Banyuwangi Sumbang Medali Perak Bagi Kontingen Porwanas JatimPorwanas Jatim

Jurnalis Banyuwangi Sumbang Medali Perak Bagi Kontingen Porwanas Jatim

Sumarsono, kontingen Porwanas Jatim raih medali perak. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id, Malang - Jurnalis Radio Republik Indonesia (RRI), asal Banyuwangi Sumarsono persembahkan medali perak bagi kontingen Jawa Timur, pada Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII, Jum'at (25/11/2022).

Saat bertanding di lintasan atletik Cakrawala Universitas Negeri Malang (UNM), Sumarsono yang turun di nomor 3000 meter berhasil mencatatkan waktu 14 menit 7,83 detik dan finish diurutan ketiga.

Sumarsono kalah bersaing dengan Margono (Jabar) catatan waktu 11 menit 23,62 detik posisi pertama dan Suparman (Lampung) 13 menit 47,93 detik berada diposisi kedua.

Baca Juga :

Hasil tersebut berubah karena beberapa official memprotes atlet Jabar Margono, karena diduga merupakan atlet profesional. Protes beberapa official yang disertai beberapa bukti, disetujui oleh Panitia Besar PB Porwanas.

Kemudian PB Porwanas mendiskualifikasi Margono, sehingga merubah hasil pertandingan dan menetapkan Suparman berhak mendapatkan emas, Sumarsono perak dan Djoni Supriadi (Kalteng) medali perunggu.

Sumarsono mengaku cukup bangga dengan pencapaiannya. Saat bertanding di nomor 3000 meter, Ia mencoba lari konstan, bahkan di 400 meter pertama hanya berada di posisi ke 8, dan akhirnya 800 meter menjelang finish sudah berada diposisi ke 3, kemudian mencoba berlari konstan hingga finish.

"Alhamdulillah, kerja keras selama dua bulan lebih latihan membuahkan hasil positif, terima kasih Siwo PWI Banyuwangi dan Jatim yang sudah mempercayakan menjadi bagian kontingen Jatim," ungkap Sumarsono.

Koordinator Cabor Atletik Porwanas Jatim, Wisnu Wardhana mengatakan raihan tim Atletik Jatim merupakan capaian yang luar biasa, sekaligus medali perak pertama, selama keikutsertaan Jatim di nomor Atletik Porwanas.

"Tidak terasa saya meneteskan air mata, saat menyaksikan perjuangan total Sumarsono maupun Suryo Prasetyo (500 meter), meski saya lihat sudah capek tetapi masih mendengarkan instruksi pelatih dan tim official, untuk pertahankan laju larinya" ungkap Wisnu. (red)