Kajari Banyuwangi, Mohammad Rawi didampingi pejabat utama Lapas meninjau kegiatan pembinaan warga binaan. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Banyuwangi Mohammad Rawi mengapresiasi sistem pelayanan dan program pembinaan di Lapas Banyuwangi.
Hal itu diungkapkan Rawi usai meninjau pelayanan dan kegiatan pembinaan di Lapas yang berada di bawah naungan Kanwil Kemenkumham Jatim tersebut, Selasa (1/11/2022).
Rawi menilai pelayanan di Lapas Banyuwangi telah
mengalami banyak perubahan, baik itu terhadap warga binaan maupun masyarakat.
Pelayanan yang humanis dengan ditunjang sarana dan
prasarana yang lengkap. Bahkan, kata Rawi, semua pelayanannya dilakukan tanpa
dipungut biaya.
“Jika dilihat dari pelayanan yang diberikan, saya rasa
Lapas Banyuwangi sudah layak menyandang predikat WBK (Wilayah Bebas dari
Korupsi),” kata Rawi saat berkunjung di Lapas.
Rawi bahkan kagum dengan berbagai kegiatan pembinaan yang
diberikan kepada para warga binaan. Ia menilai kegiatan pembinaan di Lapas
Banyuwangi sangat beragam, mulai dari pembinaan kerohanian hingga pembinaan
kemandirian.
“Tentu saya berharap dengan berbagai pembinaan yang
diberikan oleh Lapas Banyuwangi dapat menyadarkan warga binaan agar dapat
menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” ucap Rawi.
Sementara itu, Kalapas Banyuwangi Wahyu Indarto
menyebutkan, apa yang disampaikan oleh Kajari merupakan buah kerja keras
seluruh petugas Lapas Banyuwangi untuk terus memberikan pelayanan terbaik
kepada warga binaan maupun masyarakat luar.
“Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan
kami, serta melahirkan beragam inovasi dalam kegiatan pembinaan, sehingga warga
binaan di Lapas Banyuwangi dapat semakin produktif,” imbuhnya.
Wahyu berharap sinergi antara Kejaksaan Negeri Banyuwangi
dan Lapas Banyuwangi terus berjalan dengan baik. “Sehingga dapat saling
mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing,” pungkasnya. (fat)