Dua korban pemotor Honda Vario dan yang dibonceng tergeletak di aspal. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Dua orang warga berinisial WG (89) warga Kecamatan Siliragung dan perempuan berinsial AT (68) warga Kecamatan Pesanggaran, meregang nyawa bersimbah darah di tengah jalan.
Keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian setelah sepeda motor Honda Vario yang dikendarai WG menabrak pesepeda Ontel di jalan menuju Wisata Pantai Pulau Merah masuk Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Senin (10/5/2021).
Kanit Laka Lantas Polresta Banyuwangi, Iptu Budi Hermawan
menjelaskan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 04:30 WIB. Motor Vario nopol P
5727 VD yang dikendarai WG dan ditumpangi AT melaju dari arah selatan ke utara.
Minimnya lampu penerangan di ruas jalan tersebut, diduga
menjadi salah satu faktor kecelakaan itu terjadi hingga merengut dua korban
jiwa.
Sebab, lanjut Budi, pengendara motor kaget dan tidak dapat
menghindar saat mengetahui di depannya ada sepeda Ontel yang sedang dikayuh
pria berinisial JM (56) warga Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.
"Pengendara motor dan yang dibonceng terjatuh ke
aspal, termasuk pesepeda juga jatuh setelah ditabrak dari belakang,"
ujarnya.
Pengendara motor, WG mengalami luka pecah kepala, sementara
yang dibonceng yakni AT mengalami luka lebam pada kelopak mata sebelah kiri dan
pendarahan pada hidung. Keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan
pesepeda hanya mengalami luka lecet.
Maraknya kecelakaan yang terjadi akhir-akhir ini, pihaknya
mengimbau kepada para pengendara kendaraan roda dua dan empat untuk hat-hati
saat berkendara. Apalagi jelang lebaran saat ini arus lalu lintas semakin
padat.
“Kami mengimbau kepada pengguna jalan baik roda dua dan empat agar meningkatkan kewaspadaannya saat berkendara. Karena saat ini arus lalu
lintas jelang lebaran semakin padat,” pungkas Kanit Laka Lantas Polresta Banyuwangi,
Iptu Budi Hermawan. (fat)