Baca Juga :

• Rasakan Kemewahan Bukber ala Sultan Timur Tengah di Luminor Hotel Banyuwangi
• KPU Banyuwangi Mulai Rekap Suara Pemilu Tingkat Kabupaten
• Kunjungi Pesantren saat Bunga Desa, Bupati Ipuk Ajak Santri jadi Duta Anti-Bullying
• Hajatan di Banyuwangi Alami Kebakaran, Diduga Akibat Selang Gas Bocor
• Kasus DBD di Banyuwangi Naik Lagi, Dua Meninggal

"Anggota kesulitan untuk memadamkan api dikarenakan asap yang cukup pekat serta peralatan yang kurang memadai," kata Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Damkarmat Banyuwangi, Salam Bikwanto.

Salam Bikwanto mengatakan, kejadian kebakaran di tempat karaoke dan restoran Grand Royale itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.

Begitu menerima laporan adanya kebakaran, Damkarmat langsung mengerahkan lima unit mobil Damkar dari Sektor Genteng dan Banyuwangi dalam proses pemadaman.

"Anggota tiba di lokasi sekitar pukul 01.20 WIB, dan langsung melakukan proses pemadaman," ujarnya.

Proses pemadaman tak berjalan mulus. Petugas meminta bantuan alat bantu pernafasan tambahan agar bisa bertahan meski dikepung asap pekat.

Selain itu, petugas juga sempat dibuat kewalahan lantaran terkendala akses. Mereka terpaksa menjebol tembok belakang bangunan untuk masuk ke dalam.

Proses pemadaman memakan waktu cukup lama. Butuh waktu kurang lebih lima jam untuk memadamkan hingga mendinginkan lokasi kebakaran tersebut.

"Kebakaran berhasil diatasi. Proses pemadaman hingga pendinginan selesai sekitar pukul 06.22 WIB," ungkapnya.

Salam Bikwanto memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka atas kejadian kebakaran tersebut. "Tidak ada korban jiwa maupun luka, hanya kerugian materil tapi masih kita lakukan pendataan," jelasnya.

Sementara dari hasil pemeriksaan petugas, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik di salah satu ruangan yang ada di tempat hiburan karaoke tersebut.

"Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting listrik di ruang karaoke nomor 22. Namun untuk pastinya, masih diselidiki lebih lanjut," kata dia. (fat)