Siswi SMA tewas akibat kecelakaan lalu lintas. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Seorang siswi di Banyuwangi
bernasib nahas. Korban terlibat kecelakaan lalu lintas hingga membuat nyawanya
melayang.
Korban adalah AG (17), siswi SMAN Darussholah, Kecamatan
Singojuruh, Banyuwangi. Korban berdomisili di Desa Genteng Kulon, Kecamatan
Genteng.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Dwi
Wijayanto melalui Kanit Lantas Polsek Genteng, Iptu Nanang Wardhana
menyampaikan kronologi kecelakaan yang menewaskan pelajar perempuan tersebut.
"Kejadiannya kemarin pagi sekitar pukul 06.15
WIB," kata Nanang, Kamis (14/9/2023).
Saat itu korban berangkat seorang diri menuju sekolahnya
dengan mengendarai motor Yamaha Aerox berwarna kuning bernopol P 3522 UB dari
arah selatan ke utara.
Dengan kecepatan tinggi, korban yang diduga terburu-buru
berangkat ke sekolah ini hendak mendahului kendaraan lain di depannya. Saat
berupaya menyalip, motor korban tiba-tiba oleng ke arah kanan hingga membuat
korban terjatuh ke aspal.
Nahas, dari arah berlawanan melintas motor Honda Vario
warna putih nopol P 5865 WB, yang dikendarai PS (60), pria asal Desa Temuguruh,
Kecamatan Sempu. PS tak sempat melakukan pengereman, sehingga tabrakan pun tak
terhindarkan.
Tubuh korban tertabrak dan terhempas ke aspal. Warga sekitar
yang mengetahui kejadian itu, spontan berdatangan dan mengerumuni tubuh gadis
17 tahun yang tergeletak di tengah Jalan Raya Karangsari, Kecamatan Sempu.
"Korban meninggal di lokasi kejadian dengan luka cukup
parah di kepalanya, karena diketahui korban tak mengenakan helm saat
mengendarai sepeda motor," ungkap Nanang.
Pasca kejadian, jenazah pelajar perempuan itu sempat
dievakuasi ke kamar mayat RSUD Genteng menggunakan ambulance guna menjalani
penanganan medis.
Sedangkan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan langsung
diamankan polisi guna proses penyelidikan. Sementara pengendara motor Vario
yang tak sengaja menabrak korban masih dimintai keterangan sebagai saksi.
"Kemarin jenazah telah diserahkan kepada pihak
keluarganya untuk dimakamkan," pungkasnya. (fat)