Penandatanganan PJBTL antara PT BSI dengan PT PLN. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Perusahaan tambang PT Bumi Suksesindo (PT BSI) mendapat suplai listrik sebesar 280 Mega Volt Ampere (MVA) dari PT PLN (Persero).
Hal itu terwujud dalam penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) antara PT BSI sebagai anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Jawa Timur (PLN Jatim) di kantor pusat PT PLN di Jakarta, Senin (11/9/2023).
Penandatanganan PJBTL ini merupakan momen penting dalam
menjamin ketersediaan listrik Proyek Tembaga Tujuh Bukit yang dikelola PT BSI
di Kecamatan Pesanggaran. Sekaligus menambah suplai listrik untuk masyarakat di
wilayah Banyuwangi selatan.
Proyek Tembaga Tujuh Bukit, merupakan salah satu cadangan
tembaga terbesar di dunia belum dieksploitasi, dan diproyeksikan menjadi salah
satu tambang tembaga terbesar di Indonesia.
Sejak 2018, Grup Merdeka telah melakukan investasi
signifikan untuk mengembangkan proyek ini, mencakup eksplorasi bawah tanah
sepanjang 1.890 meter, pengeboran penentu sumber daya, permodelan geologi dan
studi teknis yang sedang berlangsung.
“Proyek Tembaga Tujuh Bukit merupakan proyek tambang
berumur panjang, sekitar 30-40 tahun. Suplai listrik yang besar dan dapat
diandalkan sangat penting untuk mendukung kegiatan pertambangan yang
diperkirakan dapat meningkatkan produksi tembaga Indonesia sebesar 10-15
persen,” kata Direktur PT BSI, Riyadi Effendy kepada wartawan, Selasa
(12/9/2023).
Riyadi Effendy menyebut, PLN Jatim akan memasok tenaga
listrik secara bertahap mulai 2026
sampai dengan total daya tersambung sebesar 280 MVA dalam kurun 23 tahun.
General Manager PLN Jatim, Agus Kuswardoyo menyatakan,
pihaknya siap mendukung kebutuhan listrik operasi tambang PT BSI, sebagai
pelanggan terbesar PLN di Jawa Timur.
“Pembangunan jaringan untuk menyuplai listrik Proyek
Tembaga Tujuh Bukit juga akan menambah pasokan kebutuhan listrik masyarakat di
Banyuwangi Selatan,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Retail dan Niaga PT PLN
(Persero), Edi Srimulyanti berkomitmen mendukung hilirisasi dan transisi energi
pada sektor pertambangan, seperti Proyek Tembaga Tujuh Bukit.
“Karena tentu akan menyerap banyak tenaga kerja dan
meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banyuwangi,” sambungnya.
Melalui kerjasama ini, PT BSI dan PLN Jatim telah
memastikan pasokan listrik yang handal dan berkelanjutan untuk proyek
pertambangan yang akan membawa manfaat besar bagi industri pertambangan di
Indonesia dan masyarakat sekitarnya. (red)