(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Kabupaten Banyuwangi kembali menggelar kompetisi musik bagi milenial, Festival Band Pelajar 2022. Disaksikan langsung Bupati Ipuk Fiestiandani, festival yang kembali digelar setelah pandemi ini diikuti 16 grup band remaja dari SMP/Mts, SMA/SMK/MA, hingga Perguruan Tinggi, Sabtu (16/7/2022) malam.
Suasana Terminal Pariwisata Terpadu Sobo tempat berlangsungnya acara begitu ramai dengan ribuan penonton yang antusias menyaksikan para finalis band pelajar. Festival Band Pelajar 2022 kali ini, juga diikuti grup band dari Surabaya.
"Banyuwangi memang memiliki
perhatian khusus pada generasi muda baik untuk mengasah kemandirian maupun
kreativitasnya. Ada beberapa event, salah satunya festival band pelajar ini
untuk menunjukkan bakat dan kemampuan musikalitas para pelajar "
kata Bupati Ipuk saat membuka acara semalam.
Dalam kesempatan itu, Ipuk
memotivasi para musikus muda itu untuk terus berkarya. Salah satunya dengan
memanfaatkan berbagai platform sosial media yang ada, seperti youtube, spotify,
maupun tiktok.
"Untuk unjuk kemampuan, kini jalannya makin terbuka lebar. Sekarang itu bermusik tidak harus masuk studio rekaman, manfaatkan platform yang ada. Panggung ini adalah salah satu cara untuk kalian tampil eksis, kami live-kan juga,” kata Ipuk.
(Foto: humas/kab/bwi)
Ditambahkannya, Banyuwangi sengaja
memberikan ruang yang luas bagi pemuda untuk berkreasi sebagai bentuk apresiasi
atas kreativitas dan bakat mereka.
Tidak hanya event musik, Banyuwangi
juga punya acara fashion bagi pelajar SMK, pameran inovasi teknologi pelajar
bagi penggemar science, hingga berbagai event seni budaya sepanjang tahun yang
menampilkan anak anak muda daerah.
"Pekan ini juga kami baru saja
menggelar Banyuwangi Fashion Festival, di mana desain-desain apik karya anak
SMK kami tampilkan di sebuah panggung dan mendapat sambutan hangat,” ujar Ipuk.
“Kami terus memberikan panggung
bagi mereka untuk dapat memupuk kepercayaan diri dan memperkaya pengalaman.
Karena generasi inilah yang akan mewarnai Indonesia ke depan," imbuh
Ipuk.
Salah satu band pelajar yang tampil
semalam adalah Ganesha Band, perwakilan SMAN 1 Glagah. Grup band tersebut
berhasil menyabet juara 2 tingkat SMA/SMK/MA.
"Kami senang karena event-event untuk anak muda mulai digelar kembali. Senang bisa dikasih kesempatan untuk tampil dengan yang lain. Menang atau kalah, yang paling utama adalah kami terus diberi panggung" terang Laili, vokalis Ganesha Band.
(Foto: humas/kab/bwi)
Hal yang sama juga disampaikan
Farhan, salah satu personil grup band ArmaRock dari ITS Surabaya. "Yang
terpenting buat kami adalah supaya grup kami tetap bertahan sampai nanti. Jujur
kami membutuhkan event semacam ini agar tetap solid," ucapnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan,
Suratno, menjelaskan bahwa Festival Band Pelajar melombakan tiga kategori,
yakni tingkat SMP/MTs, SMA/SMK/MA, dan perguruan tinggi.
“Jawara untuk masing-masing
kategori adalah SMPN 1 Banyuwangi, kolaborasi SMAN 1 SMA 3 Surabaya dan
SMA 14 Surabaya, dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya,” kata
Suratno.
Adapun poin penilaian adalah teknik, harmonisasi, dan penampilan. Peserta diwajibkan membawakan dua lagu, yakni lagu daerah dan lagu bebas. (humas/kab/bwi)