Pria diatas motor diduga onani. (Foto: screenshot instagran infowargabanyuwangi)
KabarBanyuwangi.co.id - Heboh video viral perlakuan menyimpang (Onani) oleh pria misterius pengendara sepeda motor yang terekam video amatir di depan Pendopo Shaba Swagata, Banyuwangi, beberapa waktu lalu, mendapat antensi dari kepolisian Polresta Banyuwangi.
Setelah mendapat laporan dari salah seorang wanita perekam yang mengaku menjadi korban aksi eksibisionis, satuan reserse kriminal (Satreskrim) Polresta Banyuwangi, langsung bergerak cepat untuk melakukan penangkapan.
Berbekal ciri-ciri yang didapat, pria mesterius diduga onani diatas
kendaraan sepeda motor tersebut, akhirnya berhasil membekuk tim resmob, Polresta Banyuwangi, di
Bali, Minggu (17/7/2022) dini hari.
Kasat Reskrrim Polresta Banyuwangi, Kompol Agus Sobanapraja,
membernarkan ihwal penangkapan tersebut. Saat ini terduga pelaku masih berada
di Bali dan dalam perjalanan menuju Polresta Banyuwangi.
“Ya bener terduga pelaku onani telah kami tangkap di Bali
oleh Resmob. Saat ini masih dalam perjalanan menuju Polresta Banyuwangi, untuk
dilakukan pemeriksaan,” kata kata Kompol Agus Sobanapraja, Minggu (17/7/2022) pagi.
Sebelumnya, video aksi onani diatas sepeda motor oleh pria misterius diduga di lakukan depan Pendopo Shaba Swagata, tepatnya disekitaran Ruang Terbuka Hijau (RTH) Sritanjung, Banyuwangi. Aksi tersebut terbilang nekat, karena melakukan perbuatan tak senonoh di area publik.
Kompol Agus Sobanapraja, Kasat Reskrim Polresta
Banyuwangi. (Foto: Fattahur/Dok)
Video tersebut direkam oleh
perempuan yang diduga menjadi korban aksi eksibisionis dan mengancam akan
memviralkan. Meski demikian, pria misterius tersebut tetap melakukan aksinya.
"Ngapain ya, ngapain ya.
Kok kayak gitu ya. Saya share lho, tak share lho, depan Bupati
Banyuwangi," sloroh perempuan perekam video seperti diunggah salah satu
akun Instagram di Banyuwangi.
Parahnya lagi, aksi tak senonoh tersebut juga dilakukan di hadapan perempuan yang sedang nongkrong di RTH Sritanjung yang berdekatan dengan Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi. (fat)