Baca Juga :

• Frozen Fruit Banyuwangi Sukses Tembus Pasar Jakarta hingga Mataram
• BOR Terus Meningkat, Banyuwangi Tambah Bed Antisipasi Kenaikan Covid-19
• Banyuwangi Dapat Tambahan 40 Ribu Dosis Sinovac Lagi
• Olahraga Yoga untuk Relaksasi Hilangkan Stres di Masa Pandemi
• Dampak Pandemi, Pengiriman Pekerja Migran Asal Banyuwangi Anjlok

“Kami selalu menghadirkan suasana baru. Kali ini pilihan jatuh pada kuliner khas Shanghai, sebuah megapolitan city di negeri Tirai Bambu yang dikenal menjadi surganya kuliner," jelas Pungky Kusuma, Resort Manager Ketapang Indah di sela-sela kesibukannya mempersiapkan makan malam ini.

Menu baru dalam event Kya Kya In Shanghai yang ditawarkan kali ini antara lain dimulai dengan makanan pembuka Shanghai Fried Wonton, Shanghai Pancake dan Cha Siu Bun. Sementara Shanghai Dumpling in Chili Oil, Shanghai Pit Pao, Shanghai Fried Noodle menjadi hidangan utamanya.

Salah satu hidangan utama yang menggugah selera. (Foto: Istimewa)

Selain menu utama kuliner khas Shanghai tersebut, Kya Kya In Shanghai yang digelar setiap hari Rabu dan Kamis pada pukul 18.00 hingga 21.00 WIB di Marlin Restaurant ini, juga menyuguhkan Lamien Beef & Chicken.

"Pembuatan mienya disajikan langsung oleh Chef Dicky, seorang Lamien Chef yang piawai dalam mengolah bahan dasar tepung terigu. Dalam waktu kurang dari 5 menit, bahan sudah berubah menjadi sajian mie yang lezat dan tentunya tanpa pengawet," tambah Pungky.

"Tamu dan pengunjung resoran bisa menyaksikan proses pembuatan mie tersebut secara live," imbuhnya.

Para pengunjung juga dimanjakan dengan aneka hidangan lainnya, antara lain Assorted Siomay, Chinese Cabbage Rolls, Chicken Feet, Cantonese Chicken Rice, Hainan Chicken Rice, Yang Chow Fried Noodle dan aneka dessert seperti Assorted Pudding, Sesame Balls dan Seasonal Sliced Fruits.

Aneka siomay khas Shanghai yang diserbu pengunjung. (Foto: Istimewa)

Untuk seluruh jenis dan keseruan pesta kuliner yang bisa dimakan sepuasnya atau dengan konsep ‘all you can eat’ tersebut, tamu dan pengunjung hanya dikenakan biaya sebesar Rp 89 ribu per orang, dengan catatan harus melalui pemesanan dan pembayaran minimal satu hari sebelum hari kedatangan. Jika tanpa pesan tempat sehari sebelumnya dan datang ke Marlin Restaurant on the spot, harga yang dipatok adalah Rp 95 ribu per orang.

Masih kata Pungky, bahwa Kya-Kya merupakan istilah khas salah satu dialek Bahasa Tionghoa yang berarti jalan-jalan. Melalui event ini, masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya penggemar Chinese food diajak jalan-jalan mengeksplor berbagai macam makanan yang disajikan dalam bentuk live all you can eat buffet.

"Tidak hanya untuk memuaskan selera makan, para pengunjung juga bisa berkumpul, bercengkerama dengan keluarga dan handai taulan lainnya dalam suasana penuh canda tawa di Marlin Restaurant yang terletak di tepi laut Selat Bali ini," pungkasnya. (man)