Ketua DPRD Banyuwangi Desak Pemkab Serius Cari Solusi Atasi Penanganan BanjirDPRD

Ketua DPRD Banyuwangi Desak Pemkab Serius Cari Solusi Atasi Penanganan Banjir

Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara. (Foto: Fattahur/Dok)

KabarBanyuwangi.co.id – Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara mendesak pemerintah daerah untuk segera mencari solusi mengatasi persoalan banjir.

Made menegaskan, legislatif telah berulangkali mengingatkan pihak eksekutif menyiapkan solusi yang baik dan tepat terkait pencegahan dan penanganan banjir.

"Kami sudah sering kali mengingatkan Pemkab Banyuwangi agar menyiapkan solusi jangka panjang terkait penanganan banjir ini," kata Made, Selasa (18/2/2025).

Baca Juga :

Menurut Made, penanganan banjir harus dilakukan secara tepat dan serius. Sebab, jika tidak segera ditanggulangi dengan baik, dikhawatirkan banjir di Banyuwangi akan semakin parah.

"Jangan sampai nantinya wilayah kota Banyuwangi tenggelam akibat banjir. Oleh karena itu, perlu dicari solusi jangka panjang untuk menyelesaikan persoalan ini," tegasnya.

Banjir akibat hujan deras yang melanda Banyuwangi sejak Senin (17/2/2025) sore hingga malam hari, merendam permukiman warga di kawasan perkotaan. Terdapat ratusan warga yang terdampak.

Made mengungkapkan banjir yang melanda Banyuwangi tidak semata-mata disebabkan oleh curah hujan tinggi. Ia menyoroti alih fungsi lahan di bagian hulu yang berdampak pada berkurangnya daya serap tanah terhadap air hujan.

Selain itu, lahan persawahan produktif di bagian hilir banyak yang berubah menjadi area perumahan, memperparah dampak banjir di wilayah perkotaan.

Kondisi tersebut diperburuk minimnya serapan, drainase yang kurang terawat, ditambah adanya endapan sedimen dan sampah yang menyumbat saluran. Sehingga saat debit air meningkat, air akan meluap ke jalan hingga permukiman warga.

Menanggapi situasi ini, Made Cahyana meminta Pemkab untuk merekonstruksi sistem drainase agar memiliki kapasitas yang lebih besar dalam menampung air hujan. Ia juga menyarankan pembuatan sumur resapan sebagai langkah mitigasi banjir di wilayah perkotaan.

"Jika kapasitas drainase tidak diperbesar, aliran air ketika hujan dengan intensitas tinggi akan meluber ke jalan dan pemukiman warga, itu sudah sering terjadi di kota Banyuwangi ketika intensitas hujan tinggi," ucapnya.

Made juga meminta normalisasi sungai dilakukan lebih rutin untuk memperlancar aliran air dan mencegah terjadinya banjir.

"Normalisasi sungai, drainase dan penataan sistem pembuangan air yang lebih baik juga harus dilakukan, agar aliran air menjadi lancar," kata Made. (fat)