Ratusan kendaraan mengantre untuk masuk kapal di pelabuhan Ketapang. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Anggota Komisi VI DPR RI, M. Nasim Khan turut memberikan komentar terkait kemacetan parah yang terjadi Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Menurutnya, pemerintah dan pihak terkait lainnya harus hadir dan segera mengambil langkah cepat dalam menangani persoalan ini.
"Untuk dievaluasi mencari solusi mungkin perlu ada
tambahan armada kapal, menggunakan sarana yang ada salah satunya dengan
mengoperasikan pelabuhan Tanjungwangi untuk rute Banyuwangi Ketapang -
Gilimanuk Bali," kata Nasim kepada wartawan, Jumat (7/7/2023).
Nasim menilai kondisi ini akan berpengaruh terhadap roda
perekonomian masyarakat maupun
perusahaan logistik.
"Pasti akan terjadi kerugian karena terlalu lama
kendaraan logistik merugi, bagi saya pihak terkait mampu dalam hal tersebut.
Cukup berkoordinasi dan komunikasi," tegasnya.
Nasim meyakini kemacetan kendaraan di pelabuhan masih dapat
diurai hingga tidak terhenti lama karena terjebak macet di jalan.
"Untuk pesoalan ini hanya butuh kolaborasi pihak
pemerintah kepada pihak terkait, bila mana ingin menyelesaikan," ujarnya.
Nasim menyebut dirinya mendapatkan tetang informasi yang
beredar perlu adanya pembangunan jembatan penghubung Banyuwangi dengan Bali.
Baginya sangat bagus namun tidak tepat jika dilakukan sekarang.
"Masyarakat hanya tidak ingin terjebak kemacetan dan
meminta segera ada opsi upaya mengurangi beban para sopir logistik, mulai
sayuran, buah - buahan, dan yang lainnya. tidak mengalami kerugian yang
signifikan salah satunya perekonomian sopir terancam," tegas Nasim. (red)