Urai Kemacetan Panjang Kendaraan, ASDP Ketapang Operasikan Kapal Sapu JagatPT ASDP Indonesia Ferry (Persero)

Urai Kemacetan Panjang Kendaraan, ASDP Ketapang Operasikan Kapal Sapu Jagat

Kapal sapu jagat KMP Jatra II dioperasikan membantu melayani rute Ketapang-Gilimanuk. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id - ASDP mengoperasikan kapal sapu jagat KMP Jatra II untuk mengurai kepadatan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Notabene kapal ini beroperasi dengan rute Ketapang-Lembar (PP). Namun diperbantukan untuk membantu melayani rute Ketapang-Gilimanuk.

"KMP Jatra II dioperasikan mulai hari ini," kata GM ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk, Syamsudin, Jumat (7/7/2023).

Baca Juga :

Syamsudin menegaskan, kapal sapu jagat ini dioperasikan hingga penyebrangan lintas Jawa Bali dipastikan normal.

"Kami belum bisa pastikan sampai kapan, tetapi hadirnya KMP Jatra II kami prioritaskan untuk mengurai kemacetan," sambungnya.

Dijelaskan Syamsudin, KMP Jatra II memiliki ukuran 3 kali lipat lebih besar ketimbang kapal yang biasa melayani Penyebrangan Ketapang-Gilimanuk.

"Kapal ini mampu menampung 130 kendaraan campuran. Namun untuk sementara diprioritaskan untuk mengangkut kendaraan pribadi, kendaraan kendaraan umum serupa bus dan lainnya," kata dia.

Sementara untuk kendaraan besar lainnya seperti tronton tetap menggunakan kapal biasa melalui Pelabuhan LCM.

Pihak ASDP juga bekerja sama dengan jajaran kepolisian untuk membantu mengatur arus lalu lintas menuju Pelabuhan Ketapang.

Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan saat diwawanracai wartawan di dermaga pelabuhan Ketapang.(Foto: Fattahur)

Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, kehadiran KMP Jatra II terbukti mampu mengurai kepadatan kendaraan.

"Ini sudah yang trip yang kedua, sekali berangkat bisa mengangkut lebih dari 130 kendaraan. Tentu ini sangat membantu mengurangi antrean," kata Dewa.

Dewa melaporkan, kemacetan kendaraan yang sebelumnya mengular hingga Kecamatan Wongsorejo sudah berkurang.

Pihak kepolisian mengimbau pengguna jasa pelabuhan menggunakan jalur lintas selatan, yakni dari arah Jember ke Ketapang agar terhindar dari antrean di Jalur Pantura.

"Kami juga imbau masyarakat untuk sementara waktu menunda rencana keberangkatan liburan ke Bali. Bagi yang sudah berangkat, mohon bersabar karena harus antre," tambahnya. (fat)