(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Wakil Ketua Umum (Waketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Zulfa Mustofa mengapresiasi pelayanan publik yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
Hal ini disampaikan sesuai meninjau sejumlah gerai layanan di Mall Pelayanan Publik (MPP) Banyuwangi dan Lounge Pelayanan Publik di Kantor Pemkab Banyuwangi, Senin (10/10/2022).
“Saya melihat layanan publik di
Banyuwangi ini sangat inovatif dan efektif. Ini patut untuk diterapkan di semua
tempat,” ungkap pengasuh majelis taklim Darus Musthofa Jakarta itu.
Pelayanan publik yang sudah
mengadaptasi teknologi informasi dan digital tersebut, imbuh Zulfa, cocok
dengan daerah Banyuwangi yang sangat luas. “Jadi, tak harus datang ke kota
hanya untuk mengurus dokumen,” terangnya.
Selain itu, Kiai Zulfa ke Banyuwangi
dalam rangka safari dakwah tersebut, juga mengungkapkan keinginannya untuk
kembali datang ke ujung timur Jawa ini. “Besok-besok, saya akan ajak keluarga
untuk bisa menikmati keindahan alam Banyuwangi,” janjinya.
Kiai yang dikenal produktif menulis
kitab ini, juga tertarik untuk merampungkan menulis karya di Banyuwangi.
“Kalau mau nulis itu kan butuh
suasana yang tenang. Jadi, saya lihat cocok kalau nulis di Banyuwangi sambil
menyepi di pinggir pantai atau di lereng gunung,” ujar penulis kitab al-Fatwa
wa Ma La Yanbaghi Li al-Mutafaqqih Jahluhu itu.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi
Ipuk Fiestiandani, mengungkapkan terima kasih atas kunjungan dan apresiasi dari
Waketum PBNU tersebut.
“Apresiasi ini merupakan
penyemangat sekaligus doa bagi kami untuk memberikan layanan terbaik bagi
masyarakat Banyuwangi,” ungkapnya.
Pelayanan publik di Banyuwangi
sendiri, lanjut Ipuk, dilakukan seefektif mungkin untuk menjangkau seluruh
masyarakat Banyuwangi. Di antaranya dengan MPP digital, pasar pelayanan publik
yang ada di tengah pasar rakyat Pasar Rogojampi dan Genteng.
Selain itu, adapula layanan jemput
bola yang dirangkai dalam program Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa yang
digelar rutin tiap dua pekan), hingga Camping Embun (pelayanan adminduk untuk
penduduk yang tinggal di tengah kawasan perkebunan).
“Kami ingin memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya. (humas/kab/bwi)