(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja di Banyuwangi (14/10/2021).
Selain meninjau acara serbuan vaksinasi Covid-19, kedua tokoh utama keamanan di Indonesia ini juga melakukan silaturahmi dengan para tokoh agama.
Dalam dialog tersebut, Panglima TNI
Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa para tokoh agama memiliki peran
penting dalam membangun serta menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Peranan ulama ini sangat
penting dalam membangun negara ini. Terutama dalam situasi saat ini. Ulama
harus berperan aktif dalam turut mengatasi pandemi," ungkap Hadi
Tjahjanto.
Dengan perananan para tokoh agama
ini, imbuh Hadi, stabilitas bangsa akan terwujud. "Sehingga nanti bangsa
Indonesia ini benar-benar akan menjadi salah satu bangsa dengan kekuatan
ekonomi terbesar sebagaimana yang diprediksi oleh para ahli," cetusnya.
Sedangkan Kapolri Jenderal Listyo
Sigit Prabowo mengapresiasi serbuan vaksinasi yang dilakukan di Banyuwangi.
"Kami banyak melakukan penyerbuan vaksin di berbagai daerah. Tapi,
capaiannya tidak semaksimal di Banyuwangi. Ini tentu tidak terlepas dari
kerjasama semua pihak. Termasuk keterlibatan para tokoh agama," ungkap
Listyo.
Listyo juga mengajak semua tokoh
agama untuk terus menggerakkan warga agar mentaati protokol kesehatan serta
seruan vaksinasi. Hal inilah yang akan dapat mengendalikan Covid-19 di
Indonesia. Sehingga bisa mendapatkan kepercayaan dan kunjungan internasional.
"Karena pandemi mulai
terkendali, sekarang jamaah umrah dari Indonesia sudah mulai dibuka. Oleh
karena itu, ini semua harus terus dipertahankan," imbuhnya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
menyebutkan, selama ini di Banyuwangi telah terjalin sinergi yang sangat baik
antara Pemerintah, TNI, Polri dan para tokoh agama. Di antaranya dalam
penanganan pandemi Covid-19.
"Kami melibatkan semua
komponen yang ada. Selain bersinergi dengan TNI dan Polri, kami juga melibatkan
para tokoh agama untuk membantu mensosialisasikan berbagai program
penanggulangan Covid-19. Mulai dari penerapan protokol kesehatan hingga
pelaksanaan vaksinasi," ungkap Ipuk.
Selain itu, imbuh Ipuk, para tokoh
agama juga terlibat aktif dalam berbagai bidang lainnya. Terutama dalam menjaga
kondusivitas keamanan dan kerukunan antar elemen masyarakat. "Sehingga
kami bisa bekerja dengan maksimal dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat
serta menekan angka kemiskinan," imbuh Ipuk.
KH Zainulloh Marwan sebagai
perwakilan tokoh agama menyebutkan bahwa sinergitas antar elemen telah
berlangsung baik melalui berbagai forum. "Sehingga kita setiap bulan dapat
duduk bersama dengan para tokoh agama, TNI, Polri dan pemerintah daerah.
Sehingga berbagai persoalan dapat segera dibicarakan dan dicarikan jalan
keluarnya," terangnya.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Banyuwangi KH. Ali Makki Zaini. Ia
menyebutkan sinergitas yang dibangun di Banyuwangi telah berjalan dengan sangat
efektif.
"Kami berterima kasih atas
segala bentuk bantuan yang diberikan oleh Pemkab Banyuwangi dalam berbagai
kegiatan. Begitu pula dari Polresta maupun Kodim," terang Gus Makki,
sapaan akrabnya.
Selain dihadiri oleh Panglima TNI
dan Kapolri, dialog bersama tokoh agama tersebut juga diikuti oleh Kepala Staf
Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono. Jajaran pejabat utama di TNI dan
Mabes Polri juga turut hadir. Begitu pula dengan Forum Pimpinan Daerah Provinsi
Jawa Timur.
Dalam dialog tersebut, diikuti oleh para kiai pengasuh pesantren se-Banyuwangi dan para pengurus NU. Juga dihadiri oleh para ketua ormas keagamaan, seperti Muhammadiyah, LDII, BAMAG, PHDI, Walubi dan lain sebagainya. (Humas/kab/bwi)