Lapas Banyuwangi Didorong Optimalkan Digitalisasi dan Sederhanakan Proses BisnisLapas Kelas IIA Banyuwangi

Lapas Banyuwangi Didorong Optimalkan Digitalisasi dan Sederhanakan Proses Bisnis

Pejabat Lapas Banyuwangi bertemu dengan MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Baru-baru ini pejabat Lapas Kelas IIA Banyuwangi melakukan pertemuan dengan MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas di Pendopo Sabha Swagata Blambangan.

Dalam pertemuan itu, MenPAN-RB berharap agar Lapas Banyuwangi terus mengimplementasikan reformasi birokrasi yang berdampak kepada masyarakat.

Predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) yang diraih Lapas Banyuwangi pada tahun 2023 lalu diharapkan menjadi pelecut semangat untuk terus berbenah dan melakukan evaluasi dalam menghadirkan pelayanan yang semakin mudah dan cepat.

Baca Juga :

“Diraihnya predikat WBK harus dimaknai untuk semakin meningkatkan semangat perubahan dan mengimplementasikan reformasi birokrasi berdampak,” ujarnya.

Untuk itu, Anas juga mengingatkan agar proses bisnis di Lapas Banyuwangi disederhanakan serta mengoptimalkan digitalisasi melalui pemanfaatan perkembangan teknologi informasi.

“Digitalisasi yang dimaksud adalah yang semakin memudahkan masyarakat untuk memperoleh layanan, serta menjadi bagian dari pemangkasan proses bisnis,” pesannya.

Sementara itu, Kalapas Banyuwangi Agus Wahono mengatakan, pihaknya terus melakukan evaluasi untuk menghadirkan pelayanan yang mudah, nyaman dan cepat kepada masyarakat.

“Kami terus menghimpun informasi sebagai bahan evaluasi untuk terus berbenah dan menjawab kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Agus juga mengharapkan dukungan dan bimbingan dari Kemenpan RB agar pembangunan reformasi birokrasi di Lapas Banyuwangi dapat tercapai sebagaimana yang diinstruksikan oleh Presiden.

“Selain bimbingan dari internal Kementerian Hukum dan HAM, kami juga membutuhkan dukungan dan Kemenpan RB agar lebih optimal,” tandasnya. (fat)