Lapas Banyuwangi berkoordinasi dengan pihak penyelenggara pemilu. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Lapas Kelas IIA Banyuwangi
bakal mendapatkan jatah dua tempat pemungutan suara (TPS) khusus bagi warga
binaan untuk menyalurkan hak suaranya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
2024.
Lapas intensif melakukan koordinasi dengan Komisi Pemilihan
Umum (KPU) setempat terkait persiapan menyambut Pilkada yang akan dihelat pada
27 November mendatang.
Kalapas Banyuwangi, Agus Wahono mengatakan, Dua TPS Khusus
yang ditempatkan di Lapas akan menampung penyaluran suara lebih dari 900
penghuni, baik tahanan maupun narapidana.
Agus menyebut, berdasarkan komunikasi dan koordinasi yang
dilakukan, idealnya dalam pelaksanaan Pilkada, tiap TPS bisa menampung dan
melayani 450 hingga 580 orang pemilih.
“Jumlah penghuni Lapas Banyuwangi saat ini lebih dari 900
orang, sehingga dua TPS kami rasa sudah cukup untuk menampung keseluruhan
penghuni,” ujar Agus usai bertemu pihak penyelenggara Pemilu setempat, Senin
(8/7/2024) kemarin.
Menurut Agus, jumlah TPS Khusus di Lapas Banyuwangi memang
lebih sedikit dibandingkan pada gelaran Pemilu di Februari lalu, dikarenakan
yang dipilih dalam Pilkada tidak sebanyak Pemilu serentak kemarin.
“Yang dipilih dalam Pilkada hanya Gubernur dan Wakil
Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota,
sehingga pelaksanaannya bisa lebih cepat dibandingkan dengan Pemilu,”
ungkapnya.
Saat ini, lanjut Agus, pihaknya terus melakukan pendataan
dan pemutakhiran daftar pemilih untuk menjamin seluruh tahanan maupun
narapidana dapat terdaftar dan menyalurkan hak pilihnya.
“Penggunaan hak milih merupakan hak konstitusional warga
negara, tidak terkecuali mereka yang sedang menjalani pembinaan di Lapas,
karenanya kami terus memastikan masing-masing dari mereka dapat memenuhi syarat
untuk masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT),” terangnya.
“Kami tentu berharap pelaksanaan Pilkada 2024 nantinya
dapat berjalan dengan lancar, aman dan tertib,” imbuhnya. (fat)