Batik Jeruji hasil karya warga binaan Lapas Banyuwangi dikenalkan dalam kegiatan Car Free Day. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Lapas Kelas IIA Banyuwangi
mengenalkan berbagai produk mulai dari celengan karakter berbahan koran bekas,
souvenir, kotak tisu hingga batik hasil karya warga binaan.
Berbagai produk buatan warga binaan itu dipamerkan dalam
kegiatan Car Free Day yang rutin digelar setiap Minggu pagi di area Taman
Blambangan, Banyuwangi.
"Produk yang kami pamerkan menjadi bukti nyata bahwa
melalui program pembinaan mampu menumbuhkan kreatifitas dari warga binaan yang
dapat dijadikan sebagai bekal ketika nantinya kembali ke masyarakat,” ujar
Kalapas Banyuwangi, Agus Wahono, Senin (4/11/2024).
Produk-produk yang dihasilkan itu sejalan dengan program
akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam hal penguatan
dan peningkatan pendayagunaan Warga Binaan untuk menghasilkan produk Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Kami akan terus mengembangkan program pembinaan, agar
warga binaan mampu menghasilkan produk yang memiliki daya saing dengan produk
yang beredar di pasaran,” terangnya.
Agus berharap, produk yang dikenalkan itu mampu menarik
daya beli masyarakat dan menumbuhkan semangat bagi warga binaan untuk terus
meningkatkan kreatifitas dan keterampilannya.
“Untuk memasarkan produk tersebut, kami telah menyediakan
galeri yang berada tepat di depan Lapas.bBeberapa produk juga kami tawarkan
secara online melalui platform e-commerce,” imbuhnya.
Batik yang dibuat warga binaan merupakan produk unggulan
yang telah banyak dipesan oleh konsumen dari berbagai instansi dan daerah.
Batik yang diberi nama Jeruji dengan motif khas gajah oling
jeruji itu bahkan telah digunakan sebagai seragam Paguyuban Ibu-Ibu
Pemasyarakatan IPIPAS) Jawa Timur.
“Alhamdulillah kami telah menyelesaikan lebih dari 200
lembar kain batik pesanan PIPAS Jatim,” pungkasnya. (fat)