Dispora Banyuwangi gandeng mahasiswa untuk entaskan kemiskinan dan peningkatan SDM. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora)
Banyuwangi menggandeng para mahasiswa untuk berkolaborasi dalam upaya
meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan mengentaskan kemiskinan.
Ajakan tersebut selaras dengan harapan Bupati Banyuwangi,
Ipuk Fiestiandani, yang menginginkan mahasiswa untuk terlibat aktif dalam
pembangunan daerah.
"Pemkab sangat membutuhkan kepedulian dan partisipasi
masyarakat, termasuk mahasiswa, dalam mencapai target yang diharapkan,"
ujar Bupati Ipuk.
Menurutnya, mahasiswa memiliki potensi besar untuk
berkontribusi dalam meningkatkan kualitas SDM dan mengentaskan kemiskinan di
Banyuwangi.
Bupati Ipuk mencontohkan beberapa program prioritas pemkab
yang membutuhkan peran serta mahasiswa, seperti program penurunan angka
kemiskinan. Angka kemiskinan Banyuwangi sendiri saat ini tercatat 7,34 persen,
terendah dalam sejarah.
Di bidang pendidikan, Banyuwangi memiliki berbagai program
seperti GARDA AMPUH untuk mengembalikan anak-anak putus sekolah, bantuan dana
pendidikan, dan program beasiswa kuliah.
Tak hanya itu, Pemkab Banyuwangi juga punya beragam program
peningkatan ketrampilan masyarakat berupa pelatihan dan kursus.
"Kami persilahkan kawan-kawan untuk ikut menyukseskan
semua program tersebut. Silahkan berkomunikasi dengan jajaran pemkab untuk ikut
terlibat, atau bisa juga menyumbangkan ide dan gagasannya. Kami gembira untuk
menerima berbagai masukan," ucapnya.
Hal senada disampaikan Plt Kepala Dispora Banyuwangi, Alvin
Kurniawan. Pihaknya membuka peluang kolaborasi bagi mahasiswa lewat program
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, Aktualisasi Hasil Riset, Program Peduli
Rakyat, dan program-program lain yang relevan.
Menurutnya mahasiswa dapat membantu meningkatkan literasi
dan numerasi anak-anak di desa-desa tertinggal, atau membantu mengembangkan
UMKM di wilayah pelosok.
"Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan peluang
ini untuk berkarya dan memberikan manfaat bagi masyarakat Banyuwangi,"
tutur Alvin usai bertemu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas PGRI
Banyuwangi, Jumat (10/5/2024).
Kabid Pemuda Dispora Banyuwangi, Nuriyatus Sholeha
menambahkan, Dispora juga akan memberikan pendampingan dan dukungan bagi
mahasiswa yang ingin berkolaborasi dalam program-program pembangunan daerah.
"Kami akan terus menjalin komunikasi dan koordinasi
dengan perguruan tinggi di Banyuwangi untuk menyusun program-program kolaborasi
yang tepat sasaran," tandasnya. (fat)