Mayat Perempuan Ditemukan Petugas Kebersihan Nyangkut di Aliran SungaiPolsek Kota Banyuwangi

Mayat Perempuan Ditemukan Petugas Kebersihan Nyangkut di Aliran Sungai

Mayat korban dievakuasi petugas. (Foto: Firman)

KabarBanyuwangi.co.id - Warga Kelurahan Tamanbaru, Kecamatan Banyuwangi Kota di gegerkan dengan penamuan mayat tersangkut diteralis besi di aliran sungai sebelah utara SMPN 1 Banyuwangi tepatnya di Jalan Barobudur, Rabu (9/6/2021) pagi.

Kapolsek Banyuwangi Kota, AKP Kusmin membenarkan peristiwa tersebut. Korban ditemukan oleh dua orang AK dan MI petugas kebersihan atau penyapu jalan yang hendak membersihkan sampah di aliran sungai menumpuk akibat guyuran hujan deras semalam sekira pukul 07.30 Wib.

“Kedua saksi melihat sosok dikiranya sebuah boneka. Namun setelah didekati, ternyata seorang mayat perempuan. Takut mayat terbawa derasnya arus sungai banjir, saksi bersama warga memegangi mayat tersebut menunggu petugas tiba di lokasi,” kata Kapolsek Banyuwangi Kota, AKP Kusmin.

Baca Juga :

“Setelah pihak kepolisian datang di TKP bersama tim medis dan BPBD, korban di angkat ke kantong jenazah dan di bawa ke RSUD Blambangan untuk di lakukan indentifikasi,” imbuhnya.

AKP Kusmin menambahkan, tiba di RSUD ada seorang datang ke kamar mayat untuk memastikan apakah korban merupakan keluarganya. Setelah di cek ternyata benar bahwa mayat perempuan tersebut merupakan mertuanya.

Korban diketahui berinisial BS (78) merupakan warga jalan Mendut Lingkungan Karangbaru, Kelurahan Tamanbaru, Kecamatan Banyuwangi Kota.

Menantu korban yang diketahui bernama Ahmad Riyanto menjelaskan, sekira pukul 05.30 Wib sedang memasak nasi di dapur belakang rumahnya. Beberapa saat kemudian menantu korban pergi ke dapur dan melihat nasi yang dimasak korban sudah dalam kondisi hangus.

“Sekira pukul 08.15 wib menantu korban di beritahu oleh warga melalui foto dan ternyata benar korban merupakan mertuanya selanjutnya menantu korban datang di RSUD untuk memastikan. Ternyata benar korban adalah mertuanya,” tambah AKP Kusmin.

“Hasil pemeriksaan pihak RSUD tidak ada tanda tanda kekerasan, dan pihak keluarga menolak dilakukan otopsi. Diduga korban terjatuh atau terpeleset di kamar mandi, jemuran samping rumahnya yang berada di atas aliran sungai,” pungkasnya. (fat)


Video Terkait: