
(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Prestasi membanggakan kembali dtorehkan oleh putra Banyuwangi. Reyno Felix Altair Hidayat, siswa MTsN 3 Banyuwangi, berhasil menyabet Medali Perak pada ajang bergengsi International Junior Science Olympian (IJSO) yang digelar di Rusia.
International Junior Science Olympian (IJSO) berlangsung di Rusia pada 23 November – 2 Desember 2025 yang dikuti 21 negara.
Indonesia mengirimkan enam orang
kontingen pada lomba tersebut. Reyno menjadi satu-satunya delegasi Indonesia
yang meraih Medali Perak dari total enam delegasi yang dikirim. Peserta
Indonesia lainnya memperoleh medali perunggu.
Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono
memberikan ucapan selamat secara langsung kepada Reyno pada acara
penyambutan dan pemberian apresiasi yang digelar oleh MTsN 3 Banyuwangi, Kamis
(4/12/2025).
Acara tersebut juga dikuti
ratusan teman sekolahnya yang ikut bangga dengan prestasinya. “Selamat atas
prestasi Reyno yang sangat membanggakan ini. Reyno tidak hanya mengharumkan
nama Banyuwangi tapi mengharumkan nama Indonesia di level Internasional,”
kata Wabup.
“Terima kasih atas dedikasi dan
perjuangan Reyno,” imbuh Wabup Mujiono.
Wabup berharap prestasi yang
diraih Reyno menjadi inspirasi bagi seluruh generasi muda di daerah untuk terus
berjuang, berinovasi dan berprestasi di bidang ilmu pengetahuan.
Reyno menjadi bukti bahwa putra
daerah juga bisa bersaing dengan SDM internasional di bidang sains.
“Semoga pencapaian ini menjadi
langkah awal untuk meraih kesuksesan lebih besar di masa depan serta mendorong
lahirnya lebih banyak putra putri daerah yang berprestasi di tingkat nasional maupun
internasional,” ujarnya.
Sementara itu Reyno mengaku
senang dan bangga dengan pencapaian yang ia raih. Meskipun menjalani lomba yang
cukup berat, namun ia bersama kontingen Indonesia lainnya sukses membawa pulang
medali.
“Alhamdulillah kami senang dan
bahagia bisa membawa pulang medali. Disana lombanya sangat kompetitif mulai
teori, eksperimen dan MCQ atau pilihan ganda. Pesertanya dari puluhan negara,”
kata Reyno.
Pelajar kelas 9 itu mengatakan,
prestasi yang dicapainya ini merupakan hasil dari disiplin, kerja keras dan
konsisten. Dirinya selalu berlatih mengerjakan soal-soal sains tidak hanya saat
akan mengikuti lomba namun setiap hari.
“Saya ingin berterima kasih untuk
kedua orangtua saya, sekolah dan guru kami atas dukungan dan bimbingannya,”
ujar putra dari pasangan Nova Nur Hidayat dan Rina Hidayat tersebut.
Sebelum mengikuti lomba, Reyno
melakukan persiapan dengan mengikuti pelatihan nasional (Pelatnas) selama satu
bulan. Dua minggu dilakukan di Universitas Indonesia (UI) dan 2 minggu di
Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Reyno dilatih langsung oleh
sejumlah Profesor bidang Fisika, Biologi dan Kimia,” kata Rina Hidayat, Ibu
dari Reyno.
“Pelatihannya cukup intensif
apalagi Reyno sebelumnya belum mendapatkan pelajaran Kimia karena memang belum
diajarkan di tingkat SMP, tapi Alhamdulillah dia bisa mengikuti,” tambahnya.
Sebelum mengikuti Pelatnas, Reyno
merupakan juara Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat kabupaten provinsi dan
nasional.
Selama Pelatnas, Reyno menjalani
seleksi dari 30 besar hingga akhirnya menyisakan enam orang yang dikirim
mengikuti olimpiade di Rusia. “Alhamdulillah anak kami bisa mewakili Indoenesia
dan menjadi juara,” ungkap Rina.
Rina mengungkapkan kunci
kesuksesan Reyno untuk meraih prestasi karena putranya tersebut termasuk anak
yang disiplin dalam belajar. Setiap hari Reyno selalu berlatih mengerjakan
soal-soal tanpa diminta.
“Kami sebagai orangtua tidak pernah memaksanya untuk selalu belajar, tapi disiplin itu muncul dari diri Reyno sendiri. Kami hanya mengingatkan jika masa depannya tergantung dari apa yang ia lakukan sejak saat ini,” ungkapnya. (humas/kab/bwi)