Meninggalnya Ketua KPPS di Banyuwangi Ternyata Memiliki Riwayat PenyakitKPU Banyuwangi

Meninggalnya Ketua KPPS di Banyuwangi Ternyata Memiliki Riwayat Penyakit

Suasana di rumah duka, Dusun Pasinan Timur, Desa Singojuruh. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Meninggalnya Dulhanan (50) warga Dusun Pasinan Timur, Desa/ Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi yang merupakan Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 18, ternyata mempunyai riwayat penyakit.

Menururt keterangan Masrur (50), sebelumnya mendiang sudah merasakan badannya tidak enak sekitar pukul 14.00 WIB saat dirinya bertugas

"Jadi jam 14.00 WIB itu dia merasakan dadanya sakit, lalu saya bawa ke klinik Dr Didik bersama istrinya. Di tengah jalan saya minta ke RS PKU Muhammadiyah saja," ujarnya saat ditemui di rumah duka, Rabu (14/2/2024) malam.

Baca Juga :

Masrur menambahkan, tiba Rumah Sakit Pembina Kesehjahteraan Umum (PKU) Muhammadiya Rogojampi, mendiang ditangani oleh tim medis dan bahkan tubuhnya langsung di rontgen di laboratorium.

Setelah menjalani perawatan medis, kondisi mendiang sempat membaik, namun menjelang magrib, tubuh Ketau KPPS tersebut semakin mengkhawatirkan.

Oleh tim medis yang merawat, kondisi tersebut dilaporkan kepada pihak keluarga, karena dari hasil rontgen dan scaner menjelaskan jika mendiang mengalami pembekakan pada paru-paru.  

"Kurang lebih 5-10 menit, semua usaha sudah dilakukan, dan beliau pulang ke rahamatullah. Dulu dalam rentan waktu 6 bulan terakhir, dia punya riwayat sesak nafas. Sahabat saya meninggal dunia ini saat menjelang waktu magrib," tandasnya.

Sementara itu, Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), KPU Banyuwangi, Dian Purnawan mengaku sangat berduka cita atas meninggalnya Ketua KPPS saat bertugas mengawal Pemilu 2024.

"Menurut informasi dari rekan-rekan TPS tidak ada tanda-tanda sebelumnya. Kami turut berduka cita," ucap Dian Purnawan.

Atas meninggalnya Ketua KPPS tersebut, KPU Banyuwangi akan berkoordinasi dengan KPU Jawa Timur terkait santunan yang didapat sang pahlawan demokrasi. "Dalam waktu cepat ini kita koordinasi dengan pimpinan di KPU Jatim," pungkasnya.

Sekedar diketahui, penghitungan suara Pemilu 2024 di TPS 18 hingga malam ini tetap berlangsung sampai selesai. Untuk sementara waktu Ketua KPPS digantikan oleh anggota lainnya di TPS 18. (fat)