Menuju Panggung Gandrung Sewu 2025, Ribuan Penari Ikuti Seleksi KetatDisbudpar Banyuwangi

Menuju Panggung Gandrung Sewu 2025, Ribuan Penari Ikuti Seleksi Ketat

Suasana audisi perdana Gandrung Sewu di Kantor Camat Glenmore. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Persiapan menuju pertunjukan kolosal Gandrung Sewu 2025 resmi dimulai, Sabtu (19/7/2025). Ribuan pelajar dari jenjang SD hingga masyarakat umum tumpah ruah mengikuti seleksi yang digelar secara maraton selama sembilan hari ke depan.

Audisi perdana digelar di Kecamatan Glenmore diikuti peserta dari dua wilayah, yakni Glenmore dan Kalibaru. Untuk menjangkau seluruh penjuru Banyuwangi, panitia membagi audisi ke dalam sembilan sektor.

Nantinya, para penari terbaik dikumpulkan dan dilatih intensif demi menghadirkan pertunjukan spektakuler pada puncak acara yang dijadwalkan Oktober mendatang.

Baca Juga :

Tahun ini, Festival Gandrung Sewu mengusung tema “Selendang, Sang Gandrung”. Tema ini dipilih untuk merefleksikan perjalanan panjang seni Gandrung sebagai warisan budaya, dari tradisi rakyat hingga menjadi ikon seni pertunjukan Banyuwangi.

“Tema ini menceritakan evolusi Gandrung Sewu dari awal kemunculannya sampai dikenal luas sebagai pertunjukan besar dan ikonik seperti sekarang,” ujar Ketua Paguyuban Pelatih Tari dan Seniman Banyuwangi (Patih Senawangi), Suko Prayitno.

Antusiasme peserta terlihat luar biasa sejak hari pertama seleksi. Salah satunya, Nayla Setya Kirana Dzakiyah, siswi SMKN Kalibaru yang kembali lolos audisi untuk ketiga kalinya.

“Alhamdulillah ini kali ketiga saya lolos. Semoga proses latihan nanti berjalan lancar dan bisa tampil maksimal di acara puncak,” ujar Nayla, warga Desa Kalibaru Wetan.

Tingginya minat peserta menjadi bukti bahwa Gandrung Sewu tetap menjadi ajang prestisius dan membanggakan.

Kementerian Pariwisata pun kembali mengapresiasi konsistensinya dengan menetapkan Gandrung Sewu ke dalam daftar Karisma Event Nusantara (KEN) 2025, bersanding dengan event unggulan lainnya seperti Banyuwangi Ethno Carnival (BEC).

Setelah proses seleksi rampung, seluruh penari terpilih akan menjalani latihan koreografi massal di bawah arahan tim kreatif dari Patih Senawangi.

Pada puncaknya, mereka akan tampil serempak di bibir pantai Marina Boom, mempersembahkan tarian khas Banyuwangi ini di hadapan para penonton dari dalam maupun luar daerah. (anj/man)