Terduga pelaku pencurian bermodus bansos telah diamankan di kantor polisi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Aparat kepolisian berhasil mengungkap kasus pencurian bermodus bantuan sosial (bansos). Terduga pelaku kerap beraksi di wilayah Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi.
Terduga pelaku berinisial Ra (48), perempuan asal Kabupaten Situbondo. Dia ditangkap pada Jumat (3/1/2025) kemarin setelah beberapa bulan melancarkan aksinya.
"Yang bersangkutan kita tangkap kemarin di
Lingkungan Tembakon, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah," kata Kapolsek Glagah, AKP Pudji Wahyono saat
dikonfirmasi wartawan, Sabtu (4/1/2025).
Terduga pelaku memperdaya korbannya dengan berpura-pura
sebagai pegawai dinas yang akan memberi bantuan sosial. Ra telah beraksi
setidaknya empat kali di beberapa desa di Kecamatan Glagah.
Dalam aksinya, terduga pelaku meminta korban melepas
perhiasan dengan alasan agar tidak terlihat saat difoto untuk syarat bansos. Ia
bahkan menyuruh korban mandi sebelum sesi pemotretan.
"Saat korban mandi, terduga pelaku mengambil
perhiasan emas serta uang tunai dan kemudian kabur," ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan, sejak Oktober 2024, terduga
pelaku telah beraksi di wilayah hukum Polsek Glagah dengan total kerugian
mencapai Rp 30 juta dari laporan empat korban. "Korbannya kebanyakan
lansia," kata Pudji.
Saat ini, Ra telah ditetapkan sebagai tersangka dengan
sangkaan Pasal 362 KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP terkait pencurian berulang.
Barang bukti yang diamankan antara lain, satu unit motor
Honda Vario, surat-surat perhiasan, helm, kerudung, tas, dan rekaman CCTV dari
lokasi kejadian.
Unit Reskrim Polsek Glagah juga menyita sekitar 80 dompet
kosong yang diduga hasil dari aksi terduga pelaku di wilayah lain.
"Tersangka dan barang bukti sudah kita amankan. Dan
kasus ini masih kami kembangkan, karena diduga tersangka ini juga beraksi di
wilayah lain,” imbuhnya.
Pihak kepolisian memgimbau masyarakat untuk segera
melapor apabila pernah mengalami atau mengetahui modus kejahatan serupa.
“Silakan laporkan ke Polsek terdekat,” imbaunya. (fat)