Naik moge, Dirlantas Polda Jatim tinjau pengamanan Hari Raya Nyepi di Pelabuhan Ketapang. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman meninjau pengamanan Hari Raya Nyepi di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Kamis (3/3/2022) pagi.
Pelabuhan Ketapang merupakan akses utama yang menghubungkan Jawa dengan Bali. Dalam tinjauannya, Kombes Pol Latif Usman bersama rombongannya berangkat dari Polda Jatim menuju Pelabuhan Ketapang menggunakan moge atau motor gede.
Usman mengatakan, ia datang ke Banyuwangi untuk memastikan
pengamanan di Pelabuhan Ketapang berjalan dengan baik.
"Disini kami tentunya untuk asistensi dalam rangka
menyambut hari raya nyepi yang berpusat di Bali. Sehingga kami telah
mempersiapkan pengamanan untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan yang hendak
menyeberang ke Bali," jelasnya.
Kantong parkir di Terminal Sritanjung disiapkan
untuk antisipasi lonjakan kendaraan. (Foto: Fattahur)
Selama perjalanan menuju Banyuwangi, kata Usman, kondisi
lalu lintas relatif normal. Kendaraan pribadi maupun angkutan logistik yang
akan ke Bali diperkirakan akan bergerak nanti malam, karena penutupan sementara
di Pelabuhan Ketapang baru dibuka kembali pada Jumat (4/3/2022) pukul 05:30 WIB
besok.
"Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan, kami telah
siapkan rekayasa lalu lintas serta menyiapkan beberapa kantong parkir.
Sebagaian kendaraan sudah ada yang kita arahkan ke kantong parkir, karena baru
besok pagi penyeberangan dibuka kembali," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nasrun
Pasaribu menyampaikan, kendaraan pribadi maupun truk angkutan logistik yang
sudah terlanjur tiba di Pelabuhan Ketapang, telah diarahkan ke empat titik
kantong parkir.
Empat kantong parkir itu diantaranya, area parkir Pelabuhan
Ketapang, di selatan Dermaga LCM, lapangan depan Stasiun Ketapang, dan di area
parkir Terminal Sritanjung.
"Ini disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan yang hendak menyeberang ke Bali ketika pelabuhan dibuka kembali pasca Nyepi," kata Nasrun.
Kapolresta Banyuwangi menyapa salah seorang sopir truk yang parkir di Terminal Sritanjung. (Foto: Fattahur)
Nasrun melanjutkan, pihaknya juga telah menyiagakan
personel untuk pengamanan di kantong parkir dan di Pelabuhan Ketapang.
"Total sebanyak 335 personel terdiri dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan,
dan Satpol PP," tambahnya.
Pantauan KabarBanyuwangi.co.id, aktivitas di pelabuhan
Ketapang terpantau lengang, seiring dengan adanya penutupan. Bahkan
kantong-kantong parkir yang disiapkan juga masih sepi, hanya ada beberapa truk
yang parkir.
Salah seorang sopir truk angkutan logistik, Misbah mengaku
datang lebih awal di Pelabuhan Ketapang agar dapat menyeberang lebih awal
ketika pelabuhan dibuka.
"Jadi pas sampai sini, istirahat disini sambil
menunggu penyeberangan dibuka," ujar Misbah, sopir truk es krim asal
Cikarang, Jakarta ini. (fat)