Baca Juga :

• Tabrak Pemotor hingga Terpental, Pengemudi Mobil Sempat Kabur
• Diduga Kurang Hati-hati, Motor Hantam Dump Truk, Satu Orang Tewas
• Polisi Bongkar Penyalahgunaan Pupuk Bersubsidi, Dua Orang Ditetapkan Tersangka
• Motor Oleng, Pemuda Asal Gambiran Tewas Tertabrak Truk
• Motor Warga Srono Hilang di Parkiran Masjid, Polisi Buru Pelaku

"Saya tadi ada di dalam rumah, dengar suara benturan keras, pas saya keluar ada dua orang sudah posisi tengkurap di aspal dengan luka di kepala. Anak balitanya yang dibonceng selamat," kata salah seorang warga sekitar.

"Yang perempuan meninggal di lokasi, kalau suaminya meninggal di rumah sakit. Sementara lawannya selamat, sedikit luka-luka," tambahnya.

Sementara itu, Kanit Gakum Satlantas Polresta Banyuwangi, AKP Budi Hermawan menuturkan, pasutri yang tewas itu berinisial RF dan HM, warga Kelurahan Mandar, Kecamatan Banyuwangi.

Mereka menunggangi motor Honda Vario bernopol P 2119 QAG melintas di Jalan D.I. Panjaitan dengan kecepatan tinggi dari arah selatan ke utara.

"Sesampainya di TKP, pasutri jatuh terpeleset," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, AKP Budi Hermawan.

Nahasnya, pasutri yang jatuh itu dihantam pengendara motor Honda Vario nopol P 3079 YC yang dikemudikan RAH, warga Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Banyuwangi.

"Karena jaraknya dekat dan tak bisa menghindar, pasutri tertabrak pemotor lain dari arah berlawanan," jelasnya.

Akibatnya, HM mengalami pendarahan di kepala dan meninggal di tempat kejadian perkara (TKP). Sedangkan RF juga mengalami luka parah di kepala.

"Korban RF sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Dia meninggal saat mendapat perawatan di rumah sakit. Sementara untuk RAH hanya mengalami luka ringan," tandasnya.

Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diiamankan di Unit Laka Lantas Polresta Banyuwangi. (fat)