Korban terdampak kebakaran mengais sisa-sisa barang di Pasar Bajulmati, yang terbakar. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Sejumlah warga dan pedagang terdampak kebakaran Pasar Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, mengais sisa-sisa barang di tumpukan puing bekas kebakaran.
Fatimatus Soleha, salah seorang korban, masih berharap ada barang-barang yang tersisa dan masih bisa digunakan. Dia dengan telaten memindahkan puing-puing di kiosnya yang ludes terbakar.
"Ini saya masih cari-cari barang yang bisa saya bawa
pulang. Saya pusing harus bagaimana setelah ada musibah ini. Terus terang,
jualan saya seperti tas, sepatu semuanya hangus. Kalau ditaksir, kerugian
sekitar 500 juta," kata pedagang peralatan sekolah ini.
Seperti diketahui Pasar Desa Bajulmati, Kecamatan
Wongsorejo, Sabtu dinihari (15/1/2022), dilahap si jago merah. Tak ada korban
jiwa dalam kejadian tersebut, namun ratusan kios milik para pedagang ludes
terbakar.
Sebagaian pemilik
kios, hanya bisa melihat puing-puing sisa kebakaran. (Foto: Istimewa)
Api pertama kali muncul sekitar pukul 02:00 WIB, dari salah satu kios yang berada di tengah pasar. Warga yang panik, berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Warga juga mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
Upaya warga dan pedagang tak membuahkan hasil, karena api
dengan cepat membesar dan merembet ke kios lainnya. Kobaran api melahap
kebanyakan kios atau lapak pedagang yang menjual pakaian.
Kobaran api yang begitu besar, sempat menyulitkan petugas
memadamkan api. Butuh 9 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) untuk menjinakkan
api benar-benar padam.
"Sebanyak 9 unit mobil Damkar dikerahkan, 7 unit mobil
Damkar, 1 unit dari BPBD, dan 1 lagi bantuan dari Pertamina. Api benar-benar
padam seluruhnya sekitar jam 9 pagi," kata Plt Kepala Dinas Damkar dan
Penyelamatan Banyuwangi, Wawan Yatmadi disela meninjau lokasi kebakaran.
Peristiwa kebakaran itu mengakibatkan sekitar 140-170 kios
milik para pedagang ludes terbakar. "Evaluasi kurang lebih 70 persen
bangunan ruko, termasuk kios yang berada di dalam pasar terbakar," kata
Wawan.
Petugas memasang
garis polisi di kios yang ludes terbakar. (Foto: Istimewa)
Dugaan sementara, kebakaran akibat korsleting listrik.
Menurut Kapolsek Wongsorejo AKP Sudarso, warga ada yang sempat melihat percikan
api muncul dari salah satu kios yang ada di tengah pasar.
"Sesuai keterangan saksi, api berasal dari salah satu
kios yang berada di tengah pasar. Awalnya kelihatan dari percikan listrik
disitu," kata Sudarso.
Setelah itu api membakar kios tersebut, kemudian menjalar
menjalar ke kios lainnya. Pasar Desa Bajulmati mengalami kebakaran hebat. Warga
dan pedagang memadati sekitar lokasi kejadian.
Saat ini petugas masih terus melakukan pendataan kerugian
para pedagang yang terkena musibah kebakaran. "Untuk kerugian belum bisa
kita hitung, masih proses pendataan kerugian pedagang," pungkasnya. (fat)