Gandrung Sunasih (tengah) saat membimbing peserta Pelatihan Gandrung. (Foto: Budi Osing)
KabarBanyuwangi.co.id - Pelatihan Gandrung dengan label: "Maestro Mengajar" digelar di Aula Kantor Kecamatan Wongsorejo, Kamis (17/6/2021) mendapat banyak perhatian utamanya generasi milenial.
Pelatihan yang diikuti 30-an peserta ini, ditangani langsung oleh sang maestro dan penari Gandrung Profesional, yakni: Gandrung Temu', ‘Gandrung Darti’ dan ‘Gandrung Sunasih’.
Program pelatihan ini, diinisiasi oleh Banyuwangi Youth
Creative Network (BYCN) yang didukung penuh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
(Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi.
Sekretaris BYCN, Dedy Wahyu, M. AP., menjelaskan, program
pelatihan ini akan diselenggarakan di seluruh Kecamatan yang ada di Banyuwangi.
Tahun ini, kata Dedy, akan digelar berurutan di Kecamatan Wongsorejo, Kabat, Muncar
dan Singojuruh.
Maestro Gandrung Banyuwangi, Temu' Misti, saat
menularkan ilmunya kepada generasi milenial di Pelatihan Gandrung Banyuwangi.
(Foto: Budi Osing)
Dijelaskan juga, pelatihan di Kecamatan Wongsorejo ini
sebenarnya sudah diawali sejak, Senin (14/6/2021) untuk mengajarkan hal-hal
yang sifatnya dasar. Sedangkan keterlibatan maestro adalah untuk penekanan.
"Pelatihan ini tidak semata kesenian Gandrung Terop,
tetapi juga kesenian tradisional yang tumbuh kembang di masing-masing
kecamatan. Tetapi kalau kesenian Gandrung, semua Kecamatan sifatnya wajib
melaksanakan," kata Dedy, Kamis (17/6/2021).
Sebelumnya, Disbudpar Banyuwangi juga sudah menggelar
pelatihan Sinden Gandrung yang diikuti para pelajar dean mahasiswa seluruh
Banyuwangi.
Pada pelatihan tersebut, peminatnya cukup banyak, namun
hanya 40 yang lolos untuk dilatih materi Gandrung, baik pengetahuan seara teori
hingga praktek magang di rumah marstro Gandrung. (bud)