Warga bersama TNI-Polri melakukan pembersihan tanah longsor yang menimbun rumah. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Musibah tanah longsor menimpa dua rumah di Dusun Sadang, Desa Pakel, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Kamis (17/06/2021) pagi.
Akibat musibah tersebut, nenek bersama cucunya tertimbun tanah dan reruntuhan bangunan. Sang nenek berhasil selamat dari maut, karena hanya setengah dari tubuhnya yang tertimbun. Naas, sang cucu bernama Ardi yang masih berusia 11 tahun ditemukan tewas lantaran seluruh tubuhnya tertimbun tanah longsor.
Menurut keterangan warga sekitar, korban bersama neneknya
tertimbun tanah longsor saat keduanya tertidur lelap di kamarnya. Peristiwa
tanah longsor ini akibat guyuran hujan lebat yang terjadi di wilayah ini
semalaman.
Tebing setinggi 10 meter seketika langsung longsor menimpa
dua rumah, salah satunya milik korban yang ada di bawahnya. Saat peristiwa
terjadi, ada tujuh orang yang ada di dalam rumah tersebut.
Warga menunjukan
foto-foto korban yang meninggal tertimbun longsoran tanah. (Foto: Istimewa)
Lima anggota keluarga berhasil lolos dari maut setelah
mereka lari menyelamatkan diri ke tempat yang aman. Sementara seorang nenek dan
cucunya terjebak longsoran tanah, lantaran mereka tertidur lelap saat
musibah terjadi.
“Kejadiannya ada dua kali longsor, yang pertama agak kecil
yang kedua agak besar. Korban yang hidup nenek itu kependam material, tapi
masih sadar bisa dievakuasi bersama warga sini. Setelah itu cucunya nggak bisa dievakuasi
soalnya sudah ketimbun, istilah kita ambil yang hidup dulu,” kata Nur Arifin
warga sekitar yang ikut melakukan evakuasi.
“Semalam hujan lebat, sampai jam 03.30 WIB jelang subuh,
neneknya baru kenak. Setelah itu kita ambil posisi neneknya diselamatkan dulu sampai
sadar. Setelah itu jam 05.00 baru kita ambil cucunya,” imbuh Nur Arifin.
Selanjutnya, warga bersama petugas TNI-Polri dan BPBD Kecamatan
Licin, langsung mengevakuasi jasad bocah yang baru saja masuk di bangku SMP ini
untuk dimakamkan tak jauh di lakosi kejadian.
Selain menewaskan satu orang korban, dua rumah warga mengalami
rusak berat, akibat tertimbun tanah longsor. Seluruh perabotan rumah, termasuk
kendaraan korban masih tertimbun tanah longsor.
Hingga saat ini, petugas TNI-Polri, BPBD dan Basarnas masih
melakukan perencanaan untuk evekuasi reruntuhan. Medan yang cukup berat menuju lokasi
kejadian, menjadi kendala proses evakuasi menggunakan alat berat.
Proses vakuasi akan mengandalkan tenaga manusia dengan menambah
sejumlah personel TNI-Polri akan diterjunkan di lokasi kejadian untuk melakukan
evakuasi. (man)