(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Pemerintah pusat mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) alat memasak berbasis listrik (AML) berupa rice cooker kepada masyarakat Banyuwangi.
Bantuan tersebut disalurkan kepada lebih dari sepuluh ribu keluarga penerima manfaat (KPM) se-Banyuwangi.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos-PPKB) Banyuwangi Henik Setyorini
mengatakan, penyaluran bansos alat masak listrik ini merupakan program dari
Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Untuk Banyuwangi, bansos ini
disalurkan kepada 10.813 keluarga penerima manfaat (KPM).
“KPM yang berhak menerima bansos
ini merupakan usulan desa dengan kriteria penduduk miskin yang telah
disesuaikan dengan ketentuan kementrian. Semua KPM tersebut hanya akan menerima
satu kali bantuan berupa satu unit rice cooker,” ujar Henik.
Untuk penyalurannya telah dimulai
sejak tanggal 9 Januari lalu dan akan berlangsung sampai dengan 17 Januari
mendatang dilakukan melalui Kantor Pos atau Kantor kecamatan sesuai jadwal yang
ditentukan.
“Jadi untuk penyalurannya ada yang
melalui Kantor Pos dan ada yang melalui kantor kecamatan. Jadwalnya sudah
ditentukan oleh Kantor Pos, ” ujar Henik.
Sementara itu terkait tujuan
pemerintah pusat membagikan alat masak berbasis listrik, menurut Henik di
antaranya adalah untuk menjamin akses energi bersih yang terjangkau, andal dan
berkelanjutan.
“Selain itu pemerintah pusat juga ingin mengurangi impor LPG yang digunakan untuk memasak, meningkatkan konsumsi listrik perkapita dan mendukung teknologi memasak yang lebih bersih,” ungkapnya. (humas/kab/bwi)