Petugas Damkarmat Banyuwangi langsung menuju titik kobaran api untuk padamkan kebakaran. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Kebakaran kembali terjadi di lahan kosong bekas Koperasi
Unit Desa (KUD) Pakistaji, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, pada Sabtu (31/5/2025).
Titik api melalap tumpukan rongsokan yang berada di area
tersebut, menambah panjang daftar insiden kebakaran yang terjadi di lokasi itu. Ini sudah kali keempat lahan tersebut terbakar.
Asap tebal dan kobaran api pertama kali terlihat sekitar
pukul 17.00 WIB oleh Suryono, warga setempat. Ia melihat api membesar di area
selatan jembatan Tambong, tepat di samping pabrik asbes.
Tak lama berselang, laporan masuk ke Dinas Pemadam Kebakaran
dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi pada pukul 17.57 WIB.
Petugas langsung meluncur ke lokasi, tiba pukul 18.16 WIB.
Proses pemadaman dimulai pukul 18.17 WIB dan berhasil dipadamkan secara
menyeluruh pada pukul 18.30 WIB.
Plt Kepala Damkarmat Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan,
mengungkapkan bahwa lahan tersebut memang tergolong rawan dan harus menjadi
perhatian khusus.
“Menurut warga, ini sudah kali keempat terjadi kebakaran di
lokasi tersebut. Artinya, ada potensi bahaya serius yang harus ditangani
bersama,” ungkapnya
Dari hasil asesmen di lapangan, kebakaran diduga dipicu
oleh aktivitas pembakaran sampah yang menjalar ke tumpukan rongsokan berisi
plastik, kardus, kertas, hingga botol kaca.
Material yang mudah terbakar membuat api dengan cepat membesar
dan nyaris merembet ke area sekitar.
Beruntung, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa
maupun kerugian material besar. Namun, kerapnya kebakaran yang terjadi di
lokasi yang sama memunculkan kekhawatiran dari warga dan aparat.
“Tim kami sudah melakukan proses pendinginan dan memastikan
titik api benar-benar padam. Kami sangat berharap, ada peran aktif dari pemilik
lahan dan masyarakat sekitar untuk mencegah insiden serupa terulang kembali,”
lanjut Yoppy.
Dalam penanganan kebakaran ini, Damkarmat Banyuwangi
mengerahkan dua unit armada, yakni mobil Ayaxx dan Fire Doome 04. Petugas dari
tiga regu utama bersama unsur Redkar juga turun langsung ke lokasi untuk
memastikan proses pemadaman berjalan aman dan cepat.
Lahan kosong ini diketahui merupakan bekas milik KUD
Pakistaji yang kini tidak lagi aktif. Saat ini, area tersebut dipenuhi tumpukan
barang bekas atau rongsokan, yang dalam kondisi tertentu sangat mudah memicu
terjadinya kebakaran.
Pihak Damkarmat mengimbau masyarakat untuk tidak membakar
sampah sembarangan, terutama di area terbuka yang mengandung banyak bahan mudah
terbakar. (man)