(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Pemkab Banyuwangi mengapresiasi kadet taruna/taruni Akademi Angkatan Laut (AAL), yang sigap saat mengevakuasi korban kebakaran Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Mutiara 1.
"Pemkab Banyuwangi berterima kasih atas kesigapan para taruna AAL yang sigap dalam membantu mengevakuasi penumpang KMP Mutiara Timur," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Jumat (19/11/2022).
Sebelumnya, KM Mutiara Timur I
berlayar dari Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Lembar Lombok. Dibtengah
perjalanan, kapal tersebut terbakar sebelum sampai di tujuan.
Saat KMP Mutiara Timur terbakar,
pada Rabu (17/11/2022), Kapal Angkatan Laut (KAL) Kadet 6, KAL Kadet 7 sedang
berpatroli melakukan pengamanan presidensi KTT G20 di Selat Bali.
Mengetahui KMP Mutiara Timur
terbakar, kapal yang berisi para taruna AAL tersebut langsung mengevakuasi
korban. Sekitar 250 penumpang berhasil dievakuasi, ditambah bantuan personil
dari KRI R.E Martadinata-331, dan KRI Sultan Hasanuddin-366.
Atas aksi heroik mereka, sekitar
120 taruna AAL tersebut diundang di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Kamis
(18/11/22) malam. "Sekali lagi terima kasih atas aksi
penyelamatannya," kata Ipuk.
Sementara Komandan Pangkalan TNI
AL (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori menambahkan, salah satu
kegiatan yang dilaksanakan ketika proses simulasi tanggap darurat adalah
evakuasi bencana.
"Sebelumnya telah dilakukan
simulasi evakuasi penumpang memakai rigid boat ke darat dan ada juga simulasi
evakuasi ke kapal yang menerima sinyal darurat. Yang lebih istimewa adalah para
kadet yang sigap melaksanakannya," puji Ansori.
Ansori berharap keberhasilan ini menjadi motivasi bagi para kadet untuk terus berbakti pada NKRI. "Ini jadikan motivasi untuk terus mengabdi pada NKRI. Tindakan kalian ini akan tercatat dalam sejarah," pungkas Ansori. (humas/kab/bwi)