(Foto: humas/kab/bwi)
KabaBanyuwangi.co.id - Kabupaten Banyuwangi kembali menggelar ajang tahunan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang ke-30. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Jumat (18/11/2022).
Dengan acara tersebut, Ipuk berharap dapat menjadi wadah bagi lahirnya generasi muda qur’ani di ujung timur Jawa ini. “Semoga dengan adanya penyelenggaraan MTQ ini setiap tahunnya, bisa melahirkan generasi Qur’ani bagi Banyuwangi. Khususnya di kalangan anak mudanya,” harap Ipuk.
Sebagai daerah yang mayoritas
beragama Islam, Ipuk optimis, Banyuwangi dapat melahirkan para pecinta
Al-Qur’an yang unggul. Tidak hanya masyarakat yang sekadar bisa membaca, namun
juga lahir para qori (pembaca al-Quran), hafidzul Qur’an (penghafal Qur’an) dan
para pakar pengkaji al-Qur’an.
“Hal ini, bukan sesuatu yang
mustahil. Apalagi di sini terdapat banyak pesantren takhassus Qur’an. Kita
optimis akan lahir para Qori, hafidz dan para pakar Qur’an dari Banyuwangi,”
ungkapnya.
Hal tersebut bukan mimpi belaka.
Ipuk mencontohkan dua sosok anak muda asal Banyuwangi yang kemarin berhasil
menggondol juara 1 pada ajang MTQ Nasional di Kalimantan Selatan, 18 Oktober
lalu.
Ia adalah Ahmad Syaifudin,
juara 1 lomba tafsir Bahasa Inggris kategori putra dan Riskiyatul Fitriyah,
juara Fahmil Quran kategori putri. “Mari kita persiapkan dengan
sebaik-baiknya,” ajak Ipuk.
Dengan lahirnya generasi muda yang Qur’ani tersebut, Ipuk berharap, akan menjadi limpahan sumber daya manusia yang unggul di Banyuwangi. “Tidak hanya unggul secara intelektual, tapi juga bisa memberikan keberkahan bagi kesejahteraan masyarakat Banyuwangi,” pungkasnya.
(Foto: humas/kab/bwi)
MTQ Banyuwangi kali ini, akan
dilaksanakan sampai Sabtu esok (19/11/2022). Selama dua hari para kontingen
dari masing-masing kecamatan akan berlaga dalam delapan cabang lomba. Mulai
dari Cabang Tartil, Tilawah, Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) 30 Juz, Musabaqah
Syahril Quran (MSQ), dan Qira’ah Sab’ah.
“Semuanya terbagi dalam dua
kategori, putra dan putri. Khusus untuk tilawah, juga ditambah tingkatan
anak-anak dan remaja,” papar Ketua Panitia MTQ XXX Banyuwangi H. Mastur.
Masykur menambahkan, kegiatan MTQ
ini, dilakukan secara berjenjang. Para peserta di tingkat kabupaten ini, adalah
para pemenang yang berasal dari MTQ tingkat Kecamatan yang diikuti oleh
perwakilan masing-masing desa/ kelurahan seluruh Banyuwangi.
“Untuk para pemenang dalam MTQ
tingkat kabupaten ini, nantinya akan dibawa pada ajang MTQ tingkat Provinsi,”
imbuhnya.
Acara tersebut dilaksanakan di komplek Pendopo Shaba Swagata Blambangan dan Kantor Bupati Banyuwangi. “Ini terbuka untuk umum. Jika ada para santri dan siswa yang ingin menyaksikan langsung, monggo,” ajaknya. (humas/kab/bwi)