Korban tergeletak di areal persawahan dekat perlintasan kereta di Desa Gendoh, Kecamatan Sempu. (Foto: Tangkapan Layar)
KabarBanyuwangi.co.id - Pengendara kendaraan yang melewati
perlintasan kereta api harus waspada, khususnya saat melintas perlintasan
kereta api tanpa palang pintu. Pasalnya banyak kejadian yang menyebabkan nyawa
melayang akibat tidak hati-hati saat melintas perlintasan kereta api (KA)
Seperti kejadian nahas yang menimpa pria berinisial SD (49)
warga Dusun Genitri, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi. Dia tewas
tertabrak KA Sritanjung jurusan Ketapang, Banyuwangi - Yogyakarta pada Senin
(25/10/2021) sekira pukul 07:41 WIB.
Menurut kesaksian warga menyampaikan kepada petugas
kepolisian, korban hendak pergi ke sawah dengan mengendarai motor Honda Supra
bernopol DK 4882 WJ, melintas di jalur kereta api tanpa palang pintu di Desa
Gendoh, Kecamatan Sempu.
"Korban diduga nekat menyeberang lintasan kereta api tanpa palang pintu, sehingga disambar KA Sritanjung," ujar Kanit Laka Lantas Polresta Banyuwangi, Iptu Budi Hermawan.
Petugas Laka Lantas Polresta Banyuwangi melakukan
olah TKP. (Foto: Istimewa)
Korban terpental beberapa meter ke areal persawahan desa
setempat. Sementara motornya rusak parah.
"Korban meninggal di tempat kejadian dengan kondisi
mengenaskan, dan langsung dilarikan ke RSUD Genteng untuk mendapat penanganan
medis," katanya.
Insiden tersebut juga mengakibatkan perjalanan KA
Sritanjung mengalami keterlambatan beberapa menit sebelum melanjutkan
perjalanannya. (fat)