Pencari Buah Talas Ditemukan Tewas Tergeletak di Jalan Makam Desa BalakPolsek Songgon

Pencari Buah Talas Ditemukan Tewas Tergeletak di Jalan Makam Desa Balak

Warga bersama petugas berada di lokasi ditemukannya jasad SS (51) tergeletak tak bernyawa. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Pria paruh baya berinisial SS (51), ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terlentang di jalan setapak menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Balak, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Diduga korban meninggal dunia akibat kelelahan setelah mencari buah Talas.

Korban pertama kali diketahui oleh Mujiarto (58), dan Nurul Hudaini (35), dua warga Desa Balak yang saat itu melintas di tempat kejadian. Keduanya melihat korban terlentang di pinggir jalan dan tidak bergerak ketika berusaha dibangunkan.

Mengetahui hal itu, keduanya pun menghubungi petugas Polsek Songgon dan memberitahukan kepada warga sekitar.

Baca Juga :

Tak lama setelahnya, warga berdatangan ke lokasi bersamaan dengan petugas yang langsung mengevakuasi tubuh korban kemudian melakukan olah TKP.

"Jasad korban oleh pihak keluarga dibawa pulang. Kami bersama anggota dan petugas medis Puskesmas Songgon mendatangi TKP dan rumah duka untuk dilakukan pemeriksaan luar," kata Kapolsek Songgon, AKP Eko Darmawan, Jumat (17/6/2022).


Petugas melihat jasad korban disemayamkan di rumah duka. (Foto: Istimewa)

Dari hasil pemeriksaan luar, petugas tidak menemukan adanya luka tanda-tanda kekerasan. "Dimungkinkan korban meninggal karena kelelahan setelah bekerja mencari buah Talas," katanya.

Menurut keterangan keluarganya, korban setiap hari bekerja sebagai pencari buah Talas di desanya. Dalam beberapa hari belakangan, korban sering mengeluh sakit. "Keterangan keluarga, korban sering mengalami kram di kaki dan tangan serta mengeluh sakit lambung," jelasnya.

Kapolsek menambahkan, saat ini jasad korban telah dimakamkan setelah pihak keluarga membuat surat pernyataan menolak dilakukan otopsi serta menerima kejadian meninggalnya korban sebagai musibah. (fat)