Pengunjung naik tangga di Terminal Terpadu Banyuwangi. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Video dua remaja berbuat mesum diduga dilakukan di Terminal Terpadu, Jalan S Parman, Sobo, Banyuwangi yang viral di media sosial sejak Kamis (9/6/2022) kemarin masih hangat menjadi bahan perbincangan masyarakat dan sejumlah pedagang di tempat tersebut.
Dalam video berdurasi 56 detik itu, nampak dua sejoli duduk berhadapan di sebuah anak tangga. Remaja pria mengenakan kemeja dan bersepatu putih tengah berciuman dengan gadis berhijab mengenakan gaun polkadot hitam putih.
Sesekali saat bercumbu mereka juga nampak mengamati
situasi. Karena memang kondisinya sepi, mereka pun melanjutkan aksi mesumnya.
Salah seorang pedagang di Terminal Pasar Terpadu, Anis
Setyowati (41), mengatakan bila di tempat tersebut memang kerab dikunjungi
muda-mudi, yang paling sering ketika malam Minggu.
Mereka mengunjungi bangunan sisi utara yang notabene masih
kosong dan belum ditempati pedagang. "Sampai sekarang masih ramai mereka,
jauh-jauh kadang ada yang dari Banyuwangi selatan datang kesini anak-anak muda itu,"
kata Anis Setyowati kepada wartawan, Jumat (10/6/2022).
Ia tidak menampik bila Terminal Pariwisata Terpadu
Banyuwangi ini kerap kali disalah gunakan oleh orang tidak bertanggungjawab.
Dulunya di kamar mandi dan mushola, para pedagang sering menemukan botol miras.
"Karena itu sekarang dikunci, karena kami khawatir
dulu sering ditemukan botol miras dikamar mandi," kata Anis.
Dua sejoli diduga mesum di Terminal Terpadu
Banyuwangi. (Foto: Screenshot video amatir)
Ia pun mengatakan bila pengamanan di Terminal Terpadu
Banyuwangi itu memang terbilang kendur. Petugas Satpol PP saat ini sudah jarang
melakukan patroli.
"Dulu Satpol PP sering patroli saat ini hampir tidak
pernah disini juga tidak ada penjagaan. Ada CCTV namun belum digunakan,"
tandasnya.
Terpisah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten
Banyuwangi, MY Bramuda mengaku sudah ada penjaga yang mengawasi Terminal
Pariwisata Terpadu. "Ada penjaganya, tapi namanya manusia cari
lengangnya," ujarnya.
Sedangkan menanggapi video tak senonoh yang beredar, Bram
baru mengetahui kejadian tersebut. "Nggeh (iya) baru tahu. Untuk
penindakan lebih tepatnya ke Satpol PP," imbuhnya. (fat)