Proses evakuasi jasad pencari kerang ditemukan tewas di Perairan Pancer, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Seorang pencari kerang berinisial Ba (50) ditemukan tewas mengapung di Perairan Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
Korban sebelumnya dilaporkan hilang terseret ombak pada Selasa sore (23/7/2024) saat sedang mencari kerang sampir di kawasan Pantai Wedi Ireng, Dusun Pancer, Desa Sumberagung.
"Jenazah ditemukan mengapung, di jarak sekitar 1
kilometer dari lokasi pertama kali dinyatakan hilang," kata Kasat Polairud
Polresta Banyuwangi, AKP I Nyoman Ardita, Sabtu (27/7/2024).
Ardita mengungkapkan, jenazah korban ditemukan oleh nelayan
sekira pukul 07.30 WIB. Setelah itu, pihaknya bersama unsur SAR lainnya
mendatangi lokasi untuk mengevakuasi korban.
Unsur SAR yang terlibat dalam proses evakuasi di antaranya,
Pos TNI AL Pancer, Pospol Airud Pancer, Basarnas, BPBD, dan anggota Polsek
Pesanggaran.
"Jasad korban langsung kita evakuasi untuk kemudian
dibawa ke rumah duka di Dusun Ringinmulyo, Desa/Kecamatan Pesanggaran,"
kata Ardita.
Sementara itu, dari hasil penyelidikan sementara, pihak
kepolisian menduga korban meninggal karena terseret ombak dan terbentur batuan
karang.
"Jenazah ditemukan oleh nelayan pencari ikan. Saat
ditemukan, jenazah korban dalam kondisi bengkak dan mengapung. Korban meninggal
diduga akibat terseret ombak dan terbentur batuan karang," ungkap Kapolsek
Pesanggaran, AKP Lita Kurniawan.
Lita menambahkan, pihak keluarga telah membuat surat
pernyataan untuk tidak dilakukan visum dan menganggap bahwa kejadian tersebut
murni kecelakaan.
"Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk
selanjutnya dimakamkan," pungkasnya. (fat)