Pencari Kerang Ditemukan Tewas Setelah Empat Hari Hilang di Perairan PancerSatpolairud Polresta Banyuwangi

Pencari Kerang Ditemukan Tewas Setelah Empat Hari Hilang di Perairan Pancer

Proses evakuasi jasad pencari kerang ditemukan tewas di Perairan Pancer, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Seorang pencari kerang berinisial Ba (50) ditemukan tewas mengapung di Perairan Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.

Korban sebelumnya dilaporkan hilang terseret ombak pada Selasa sore (23/7/2024) saat sedang mencari kerang sampir di kawasan Pantai Wedi Ireng, Dusun Pancer, Desa Sumberagung.

"Jenazah ditemukan mengapung, di jarak sekitar 1 kilometer dari lokasi pertama kali dinyatakan hilang," kata Kasat Polairud Polresta Banyuwangi, AKP I Nyoman Ardita, Sabtu (27/7/2024).

Baca Juga :

Ardita mengungkapkan, jenazah korban ditemukan oleh nelayan sekira pukul 07.30 WIB. Setelah itu, pihaknya bersama unsur SAR lainnya mendatangi lokasi untuk mengevakuasi korban.

Unsur SAR yang terlibat dalam proses evakuasi di antaranya, Pos TNI AL Pancer, Pospol Airud Pancer, Basarnas, BPBD, dan anggota Polsek Pesanggaran.

"Jasad korban langsung kita evakuasi untuk kemudian dibawa ke rumah duka di Dusun Ringinmulyo, Desa/Kecamatan Pesanggaran," kata Ardita.

Sementara itu, dari hasil penyelidikan sementara, pihak kepolisian menduga korban meninggal karena terseret ombak dan terbentur batuan karang.

"Jenazah ditemukan oleh nelayan pencari ikan. Saat ditemukan, jenazah korban dalam kondisi bengkak dan mengapung. Korban meninggal diduga akibat terseret ombak dan terbentur batuan karang," ungkap Kapolsek Pesanggaran, AKP Lita Kurniawan.

Lita menambahkan, pihak keluarga telah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan visum dan menganggap bahwa kejadian tersebut murni kecelakaan.

"Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan," pungkasnya. (fat)