Plt Kepala DPMD Banyuwangi, Ahmad Faishol. (Foto: Fattahur/Dok)
KabarBanyuwangi.co.id - Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Banyuwangi akan dihelat pada 25 Oktober 2023 mendatang.
Hal ini tertuang dalam Surat
Keputusan Bupati Banyuwangi Nomor 188/110/KEP/429.011/2023 tentang
Penetapan Waktu Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Desa Serentak di Kabupaten
Banyuwangi.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Banyuwangi terus mematangkan
persiapan kontestasi 6 tahunan itu.
"Tahapan persiapan Pilkades terus bergulir dan kita matangkan. Total ada
18 tahapan yang wajib dilaksanakan," kata Plt Kepala DPMD Banyuwangi,
Ahmad Faishol, Senin (10/7/2023).
Faishol menuturkan, pelaksanaan Pilkades mendatang akan diikuti 51 desa yang
tersebar di 23 kecamatan se-Banyuwangi.
Anggaran pelaksanaan Pilkades telah dialokasikan dari dana APBD tahun 2023
sebesar Rp. 6.684 miliar.
Berdasarkan data dari DPMD, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkades serentak
pada Bulan Oktober mendatang yaitu 309.503 dari 188 dusun di 51 desa.
"DPT terbanyak berada di Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng yaitu
mencapai 15.485 pemilih," ujarnya.
Tahapan pilkades yang telah rampung dilakukan yakni pembentukan panitia
pemilihan pada bulan Mei 2023.
Saat ini DPMD Banyuwangi tengah mempersiapkan pembentukan Kelompok
Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Kemudian menyusun rencana bantuan keuangan pelaksanaan Pilkades serta
sosialisasi tata cara pendaftaran bakal calon kepala desa.
"Pendaftaran bakal calon kepala desa, dijadwalkan pada tanggal 2-7 Agustus
2023," ujarnya.
Faishol menegaskan tidak boleh ada calon yang melawan kotak kosong. Minimal
dalam pelaksanaan pilkades ada dua calon yang mendaftar.
Apabila hanya ada satu calon yang terdaftar hingga hari terakhir waktu
pendaftaran. Maka akan dilakukan perpanjangan selama 20 hari untuk menjaring
kandidat lain.
”Kalau tetap hanya 1 maka Pilkades harus ditunda. Calon maksimal 5, kalau lebih
maka ada seleksi tambahan dengan ujian tulis. Ujian Itu tidak serta merta
menyatakan dia lulus tidaknya akan diakumulasi dengan indikator lainnya seperti
pengalaman dan tingkat pendidikan,” pungkasnya. (fat)