Kondisi ruas jalan Perliman Kota Banyuwangi, gelap. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Ada yang berbeda dilakukan Satgas Covid-19 Banyuwangi dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Agar masyarakat tidak keluar rumah pada malam hari, lampu penerangan jalan umum (LPJU) disejumlah ruas jalan dipadamkan, Rabu (7/7/2021) malam.
Selain itu, lampu beberapa Ruang Terbuka Hijau (RTH) juga dipadamkan total, hingga membuat kondisi Kota Banyuwangi pada malam hari menjadi gelap gulita. Penerangan yang muncul hanya dari kendaraan yang sedang melintas di jalan raya dan lampu dari rumah warga.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas meminta
masyarakat untuk tidak keluar rumah jika tidak mendesak. Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi sedang menerapkan PPKM Darurat salah satu indikatornya adalah
pengurangan pencahayaan pada malam hari.
"Salah satu indikator keberhasilan PPKM Darurat itu
pengurangan cahaya lampu pada malam hari. Maka kami memiliki kebijakan untuk
tidak menyalakan lampu di RTH agar masyarakat tida berkumpul," ujar Ipuk.
Selain pengurangan pencahayaan, indikator lainnya adalah
penurunan trafik kendaraan yang melintas di jalan. Sehingga tingkat polusi
menurun dan menjadi syarat agar PPKM Darurat ini berhasil.
"Saat ini pemerintah memanfaatkan teknologi dan
satelit memantau daerah yang masih banyak pergerakan atau trafik kendaraan,”
tambah Ipuk.
“Termasuk polusi, berarti pabrik juga masih beroperasi.
Berarti menandakan jika PPKM Darurat tidak berjalan seperti yang kita
harapkan," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu
mengatakan, mengantisipasi tindakan aksi kriminalitas saat kondisi wilyah
Banyuwangi gelap gulita, pihaknya telah mengarahkan personel untuk melakukan
kegiatan patroli berkala.
"Upaya kita mengurangi pencahayaan itu agar masyarakat tidak berkerumun. Ini kita membantu Forkopimda untuk mewujudkan PPKM Darurat berjalan berhasil di Banyuwangi. Masyarakat bisa memanfaatkan Kring Reserse, intelijen kita sebar. Patroli kita lakukan secara periodik," pungkasnya. (fat)