Baca Juga :

• Target Produksi 250 Gerbong Per Tahun INKA Banyuwangi Serap Banyak Tenaga Kerja Lokal
• Aksi Heroik Damkarmat Banyuwangi Bongkar Dinding Demi Selamatkan Kucing Terjebak
• Anggota DPR RI Bambang Haryo Dorong Penambahan Dermaga di Pelabuhan Ketapang
• Kulineran di Banyuwangi Berkesempatan dapat Hadiah Iphone hingga Umroh
• Sebanyak 54 Personel Polresta Banyuwangi Naik Pangkat, 12 Orang Purna Tugas

"Melalui bidang kewirausahaan, perempuan memiliki peranan dan potensi yang luar biasa dalam meningkatkan perekonomian negara. Di Banyuwangi sendiri, 60 persen UMKM-nya dikelola oleh perempuan," kata Ipuk saat membuka kegiatan pelatihan ini, Rabu (3/7/2025).

EVP-Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhanegoro memberikan sambutan dalam kegiatan pelatihan SheHacks Innovate di Banyuwangi. (Foto: Fattahur)

Ipuk mengatakan, jumlah UMKM di Banyuwangi yang memiliki produk dan terdaftar saat ini lebih dari 2 ribu. Masih ada banyak UMKM yang belum terdata.

"Kami berterima kasih kepada para pihak yang telah memberikan dukungan pada pengembangan UMKM di Banyuwangi. Dan diharapkan bisa terus berkelanjutan dan bermanfaat," ujar Ipuk.

EVP-Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhanegoro mengatakan, pelatihan berbasis inovasi digital bertajuk SheHack Innovate bagi perempuan pelaku UMKM ini telah berjalan sejak 2021.

"Melalui program ini, kita membantu meningkatkan skill perempuan pelaku UMKM, supaya mereka lebih berani hal baru dan lebih berdaya secara digital," terangnya.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjajal produk UMKM. (Foto: Fattahur)

Jumlah peserta SheHack selalu meningkat setiap tahunnya. Tahun 2024 ada sekitar 17 ribuan, dan di tahun ini mencapai 25 ribu partisipan di seluruh Indonesia.

"Jumlah itu secara nasional. Untuk training offline SheHack Innovate ada di lima kota. Pertama di Jayapura, Nias, Ambon. Banyuwangi menjadi kota keempat dan minggu depan di Pamekasan," pungkasnya. (fat)