(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.coid - Pemkab Banyuwangi menggelar upacara
peringati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-115, di Halaman Kantor
Bupati Banyuwangi, Senin (20/5/2023). Bertindak sebagai inspektur upacara,
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengajak seluruh elemen masyarakat
menjadikan momen ini untuk bangkit dan terus menggelorakan semangat gotong
royong membangun bangsa.
"Kita patut bersyukur, selama 3 tahun dengan semangat
bersama dan gotong royong, kita terus bangkit dan bisa lalui pandemi
covid-19," kata Ipuk.
Upacara diikuti dari unsur TNI/POLRI, PNS, pelajar, Pramuka
dan mahasiswa serta anggota organisasi kemasyarakatan lainnya.
Hadir pula pada peringatan Harkitnas, Wakil Bupati
Banyuwangi Sugirah, bersama jajaran FORPIMDA yang terdiri dari Kapolres
Banyuwangi Kombespol Deddy Foury Millewa; Komandan KODIM 0825, Letkol Kav Eko
Julianto Ramadhan; Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi, Letkol
Laut (P) Indra Nusha Raspati; Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Banyuwangi,
Suhardjono; Ketua Pengadilan Negeri Banyuwangi, dan Moehammad Pandji
Santoso.
Sedangkan yang bertindak sebagai inspektur upacara pada
Upacara Harkitnas yakni Danramil Rogojampi Kapt. Inf. Misdari.
Dalam amanatnya, Bupati Ipuk menekankan pentingnya momentum
kebangkitan nasional sebagai pendorong semangat membangun Banyuwangi. Dia
mengungkapkan bahwa tema Harkitnas ke-115 "Semangat untuk Bangkit",
sejalan dengan gerakan "Banyuwangi Rebound"
"Banyuwangi Rebound bukan hanya milik Pemkab, tapi
milik seluruh masyarakat yang ikut bersinergi bangkitkan Banyuwangi pasca
pandemi. Mulai dari tangguh hadapi pandemi, pulihkan ekonomi, dan merajut
harmoni, semuanya kita kerjakan secara gotong royong," terang Ipuk.
Berkat gotong royong itu, lanjut Ipuk, sejumlah prestasi
terus diraih Banyuwanhi. Angka kemiskinan Banyuwangi bahkan dapat ditekan
menjadi 7,51 persen pada 2022, terendah dalam sejarah Banyuwangi. Selain itu,
Banyuwangi juga dinobatkan sebagai kabupaten berkinerja terbaik
se-Indonesia.
Bahkan Banyuwangi juga diakui oleh dunia internasional
dengan diraihnya penghargaan arsitektur terbaik dunia AGA Khan Award 2022
melalui Bandara Banyuwangi, dan masuknya Ijen Geopark dalam Unesco Global
Geopark yang akan diserahkan secara langsung di Maroko September mendatang.
"Pencapaian-pencapaian ini jangan harus terus membuat
kita jumawa. Sesuai arahan Presiden, justru ini menjadi cambukan bagi kita
untuk bekerja lebih keras dalam memperbaiki hal-hal yang masih kurang, serta
menyempurnakan kebijakan yang sudah terbukti baik," tegas Bupati Ipuk.
"Melalui semangat gotong royong, saya yakin Banyuwangi
mampu menghadapi tantangan ke depan dan mengatasi berbagai kesulitan.
Bersama-sama, kita akan membangun Banyuwangi yang sejahtera dan mandiri,"
harap Ipuk. (humas/kab/bwi)