Baca Juga :

• Pria Pengendara Honda PCX Rampas HP Bocah Tegalsari
• Perkuat Layanan Adminduk, Banyuwangi Konsolidasi dengan Operator Desa dan Kecamatan
• Pemkab Banyuwangi Bangun Jembatan Ambruk dan Siapkan Gedung untuk Belajar
• Jembatan Ambruk, Siswa SDN 7 Tegalharjo Belajar di Masjid
• Prajurit Kodim 0825 Banyuwangi Bersih-Bersih Sisa Longsor di Sempu

Dihadapan para peserta didik, dirinya menjelaskan tata cara membuat, aturan yang berlaku, dan manfaat kegunaan paspor maupun e-paspor yang memiliki chip dengan data lengkap, akurat dan aman.

"Mudah-mudahan disini anak-anak diberi kelancaran dan dapat memajukan dunia pariwisata khususnya di Kabupaten Banyuwangi," pesan Risma.

"Jika diperlukan, kami siap jemput bola ke LKP Desy Education untuk memudahkan pembuatan paspor. Yang penting minimal 30 peserta dan segala dokumen persyaratannya lengkap," imbuhnya.

Perwakilan Kantor Imigrasi I TPI Jember usai memaparkan materi dihadapan peserta. (Foto: Desy Education)

Selain itu, hadir pula Mario Belometti, General Manager Banyuwangi International Yacht Club (BIYC) yang berbagi pengalaman selama berada di industri berskala internasional itu dengan mengenakan bahasa inggris.

Karena mayoritas peserta didik LKP Desy Education sudah terbiasa berbahasa asing, tentu paparan Mario tentang BIYC dicermati oleh mereka.

Bahkan saat sesi tanya jawab, mereka tak canggung untuk berdialog seputar pengelolaan, pelayanan dan produk dari BIYC dengan mengenakan bahasa inggris.

"Alhamdulillah peserta didik kami tampak aktif dan senang dengan pembekalan ini. Tentu kegiatan seperti ini sangat penting bagi mereka yang akan ke luar negeri," tegas Handoyo Saputro, Direktur LKP Desy Education.

Tak hanya itu, Amanda, Human Resource Department (HRD) Manager Kokoon Hotel Banyuwangi juga tampak hadir untuk memberi motivasi tentang etos bekerja yang baik dan benar kepada para peserta PKK.

Penyerahan simbolis oleh LKP Desy Education Banyuwangi kepada pemateri. (Foto: Desy Education)

Hadir pula, Muhammad Fariz Yahya, Account Representative Kepersertaan BPJS Ketenagakerjaan yang menerangkan tentang perlindungan wajib para pekerja. Jika nantinya para peserta sudah mulai bekerja, tentu hal tersebut harus dipahami oleh mereka.

Selain bertujuan agar peserta didik mengetahui tentang prosedur ke luar negeri dengan benar, LKP Desy Education memang berencana memberangkatkan beberapa kandidat ke luar negeri setelah melaksanakan on the job training (OJT) atau magang di hotel-hotel berbintang.

"Bagi sejumlah peserta didik yang memiliki kemampuan baik, kami akan memberi kesempatan untuk mengikuti Student Exchange ke China, Internship atau program magang ke Malaysia, Singapore dan Thailand, maupun bekerja langsung di Kapal Pesiar. Tentunya dengan melalui beberapa tahap yang sudah ditentukan pihak user," pungkas Handoyo. (man)