Jembatan Ambruk, Siswa SDN 7 Tegalharjo Belajar di MasjidSDN 7 Tegalharjo

Jembatan Ambruk, Siswa SDN 7 Tegalharjo Belajar di Masjid

Kondisi jembatan ambruk pasca diterjang banjir. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Sebanyak 30 siswa SDN 7 Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, terpaksa melaksanakan belajar mengajar di masjid desa setempat.

Mereka tak bisa datang ke sekolah lantaran jembatan satu-satunya untuk menuju sekolah ambruk diterjang banjir.

"Kondisi ini sudah berlangsung hampir seminggu, setelah Kamis malam (18/11/2021), Jembatan Cangaran ambruk diterjang banjir,” kata Kepala Sekolah SDN 7 Tegalharjo kepada wartawan, Kamis (25/11/2021).

Baca Juga :

“Akibatnya, 30 siswa yang rumahnya terisolir melaksanakan belajar mengajar di Masjid At-Taufiq," imbuhnya.

Menurut Yami, Jembatan Cangaran yang berada di kawasan perkebunan Glen Falloch tersebut merupakan akses utama menuju sekolah. Setelah diterjang banjir, kondisi jembatan ambruk karena salah satu pondasi jembatan amblas.

"Sehingga para guru secara bergantian mendatangi tempat yang terisolir, dan melakukan pembelajaran kepada murid-murid di masjid. Kami juga sudah izin ke takmir masjid selama kegiatan belajar mengajar tersebut," jelasnya.


Puluhan siswa SDN 7 Tegalharjo, Glenmor, belajar di masjid (Foto: Istimewa)

Kondisi ini pun, kata Yami, juga sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan setempat.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengatasi persoalan ini.

"Saat ini kami masih berupaya mencari tempat alternatif yang lebih layak untuk proses pembelajaran para siswa, semisal gedung sekolah lain yang terdekat. Karena tidak mungkin terus-terusan belajar di masjid," katanya. (fat)