Acara pisah sambut Kemenag Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Nahkoda Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi resmi berganti. Setelah dilantik pada 26 Januari 2022 lalu, Moh. Amak Burhanudin menggantikan posisi H. Slamet yang pindah tugas di Kemenag Kabupaten Situbondo.
Acara pisah sambut dan serah terima jabatan digelar hari ini, Rabu (2/2/2022) di aula bawah Kemenag Banyuwangi, dihadiri sejumlah undangan. Diantaranya rombongan Kemenag Kota Surabaya yang mengantar Kepala Kemenag Amak, dimana sebelumnya dirinya bertugas disana sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha.
Selain itu, hadir pula seluruh pejabat Kemenag Banyuwangi,
Kepala Madrasah, Kepala KUA, Pengawas,dan
tokoh ormas Islam, NU, Muhammadiyah, LDII.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Moh. Jali dalam sambutannya
menyampaikan ucapan selamat datang kepada rombongan dari Kemenag Kota Surabaya,
yang mengantarkan Amak Burhanudin.
Atas nama ASN Kemenag Banyuwangi dirinya juga menyampaikan
terima kasih atas kepemimpinan H. Slamet yang menjabat sebagai Pimpinan di
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi.
Sementara itu, H. Slamet yang sekarang menjabat sebagai
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Situbondo, menyampaikan banyak terima
kasih atas kerjasama yang baik selama ini.
Begitu juga dengan para pihak seperti MUI, NU,
Muhammadiyah, LDII, Al Irsyad dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
Menyinggung tentang Zona Integritas, dirinya menyampaikan
bahwa sudah lama di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi sudah tidak
ada pungli maupun gratifikasi.
“Seluruh pungli dan gratifikasi sudah lama tidak ada di
lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi,” terangnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi H.
Moh. Amak Burhanudin dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya menginginkan
adanya sinergi dalam beberapa program yang saling menginspirasi.
“Setiap Kantor mempunyai kelebihan yang dapat saling meniru
yang baik,” jelasnya.
Lebih lanjut Amak Burhanudin menyampaikan bahwa apa yang
sudah baik di Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, tetap dipertahankan dan
yang masih kurang selanjutnya akan terus diperbaiki. (red)