Polresta Banyuwangi Bagikan Ratusan Sembako ke Pelaku Seni di Desa AliyanPolresta Banyuwangi

Polresta Banyuwangi Bagikan Ratusan Sembako ke Pelaku Seni di Desa Aliyan

Pihak kepolisian serahkan bantuan sosial secara simbolis. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Aksi bakti sosial terus digencarkan aparat kepolisian di Banyuwangi. Sebanyak 100 paket sembako dari Sekpres Berbakti Untuk Negeri disalurkan kepada pekerja dan pelaku seni di Banyuwangi.

Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu melalui Kasubbaghumas Iptu Lita Kurniawan bersama Kasubbagsarpras Iptu Ardhi Bitakumala, menyerahkan bantuan secara simbolis di Balai Desa Aliyan, Rogojampi pada  Kamis (5/8/2021) siang tadi.

"Di masa sulit ini kita harus saling menguatkan, mendoakan, pilihan-pilihannya tidak mudah tapi intinya urusan keselamatan nyawa tentu harus kita utamakan dan ada keputusan-keputusan yang harus didahulukan mungkin tidak nyaman dan tidak ideal," terang Iptu Lita.

Baca Juga :

Menurut Iptu Lita Kurniawan, selama pandemi para seniman, khususnya pekerja seni tradisional, banyak kehilangan pekerjaan dan penghasilannya menurun lantaran sepinya job manggung.

Para seniman diharapkan bersabar dan tetap mematuhi kebijakan pemerintah, seperti disiplin protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi. Dengan harapan dapat memutus rantai penyebaran virus corona.

"Kawan seniman dan budayawan yang saya cintai, situasi memang sangat sulit buat semua orang. Saya juga sedih, karena pilihannya itu tidak ada yang ideal. Jadi situasi ini sulit di berbagai level. Di satu sisi kawan rumah sakit akan kolaps. Suatu nilai kemanusiaan yang tentunya tidak ingin kita lihat," kata Lita.


Kegiatan Bansos Merah Putih di Balai Desa Aliyan. (Foto: Istimewa)

Salah seorang seniman, Muhammad Alimik mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Polresta Banyuwangi.

“Di tengah kesibukannya dalam menjaga Kamtibmas dan menangani pandemi Covid-19 yang melanda, kami berterima kasih banyak kepada anggota Polresta Banyuwangi yang sudah menyempatkan bersilaturahmi dengan seniman rakyat di Desa Aliyan,” kata pria yang akrab disapa Kang Imik ini.

"Kami merasa diayomi dan tersanjung, bisa bersilaturahmi dan bertemu Bapak-Bapak Polisi,” imbuhnya. (fat)