Pria Lansia Tewas Gantung Diri di Gubuk Kosong Bikin Geger Warga BanyuwangiPolsek Glagah

Pria Lansia Tewas Gantung Diri di Gubuk Kosong Bikin Geger Warga Banyuwangi

Ilustrasi gantung diri. (Foto: pixabay.com)

KabarBanyuwangi.co.id – Warga Desa Rejosari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, digegerkan dengan penemuan jasad pria tergelantung di sebuah gubuk kosong, Selasa (10/9/2024).

Identitas korban diketahui berinisial A (69), warga setempat yang selama ini tinggal seorang diri di desanya.

Jasad pria lanjut usia itu ditemukan oleh warga setempat yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian sekira pukul 05.10 WIB.

Baca Juga :

Mengetahui hal itu, warga tersebut bergegas melapor ke Polsek Glagah. Tak berselang lama, polisi bersama petugas medis tiba di lokasi untuk mengevakuasi jasad korban.

"Setelah mendapat laporan, kami bersama petugas Puskesmas Paspan mendatangi lokasi untuk mengevakuasi jasad korban yang ditemukan gantung diri di sebuah gubuk kosong," kata Kapolsek Glagah, AKP Pudji Wahyono.

Menurut Pudji, korban ditemukan gantung diri menggunakan seutas tali tampar berwarna biru yang terikat di kayu usuk gubuk milik warga Desa Rejosari.

"Saat ditemukan, kondisinya sudah tak bernyawa. Jasad korban tergantung dengan jarak yang cukup pendek dari tanah," ungkap Pudji.

Setelah evakuasi dilakukan, tubuh korban segera dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Berdasarkan hasil pengecekan, ditemukan bekas lilitan tali pada leher korban, namun tidak ada tanda-tanda kekerasan. "Tidak ada tanda kekerasan, hanya ada lilitan pada leher korban," kata Pudji.

Tragisnya, berdasarkan keterangan dari tetangga korban, A ternyata sudah sempat tiga kali mencoba mengakhiri hidupnya dalam dua bulan terakhir. Upaya tersebut selalu gagal karena ketahuan warga.

"Sementara menurut keterangan pihak keluarga, korban tinggal seorang diri di rumahnya dan sejak dua tahun yang lalu mengalami gejala sakit stroke," imbuhnya.

Meski demikian, pihak keluarga korban menyatakan menolak dilakukan autopsi. Mereka telah mengikhlaskan kematian pria lanjut usia (lansia) tersebut.

"Pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan yang disaksikan kepala desa dan kepala dusun setempat. Sehingga, korban langsung dimakamkan," pungkasnya. (fat)