Community Empowerment and Program Departemen Asset Protiction and Communty PT BSI dan General manager Koon Hotel Banyuwangi membuka Stare UKM Center Q. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Dibulan penuh berkah ini, produk kue dan camilan lokal buatan para emak-emak yang tergabung dalam UKM Center Q, komunitas UMKM binaan PT Bumi Suksesindo (PT BSI), benar-benar naik kelas.
Hasil produksi mereka terpajang mentereng di Basement Kokoon Hotel Banyuwangi. sebuah Hotel bintang 4 paling metereng di Bumi Blambangan. Store UKM Center Q resmi dibuka oleh pihak Kokoon Hotel Banyuwangi dan anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, pada Kamis, 27 Februari 2025 lalu.
General Manager Kokoon Hotel Banyuwangi, Weni Kristanti
menyampaikan, kehadiran Store UKM Center Q, merupakan bentuk komitmen dalam
mendukung tumbuh kembang pelaku UMKM Banyuwangi.
Upaya bersama ini dalam rangka meningkatkan daya saing
produk kue dan camilan lokal. Sekaligus bukti dukungan Hotel Kokoon Banyuwangi
dan PT BSI, pada program UKM Naik Kelas Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani
Azwar Anas.
“Dengan adanya store UKM Center Q di area hotel,
tamu-tamu kami tidak hanya mendapatkan kemudahan dalam berbelanja, tetapi juga
dapat membawa pulang produk-produk unggulan Banyuwangi sebagai oleh-oleh,”
katanya, Jumat (7/3/2025).
Dalam kolaborasi perekonomian ini, pihak Hotel Kokoon
Banyuwangi, bukan hanya menyediakan stand kue dan camilan produksi UKM Center
Q. Namun juga ikut mempromosikan dengan memberikan sajian ukuran mini atau
sampel secara gratis diseluruh kamar tamu.
“Tujuannya untuk memperkenalkan produk UMKM kepada tamu
hotel. Selanjutnya, para tamu yang tertarik untuk membeli versi full-size dari
produk tersebut dapat langsung mengunjungi Store UKM Center Q,” beber Weni,
sapaan akrab Weni Kristanti.
Community Empowerment and Program Departemen Asset
Protection and Community PT BSI, Baktiar Majid, menambahkan, pendampingan
pelaku UMKM merupakan salah satu pengejawantahan program Pengembangan dan
Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau Corporate Social Responsibility (CSR) tambang
emas Gunung Tumpang Pitu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
“PT BSI selalu berkomitmen untuk memberdayakan UMKM
melalui berbagai program. Kehadiran store UKM Center Q di Kokoon Hotel
Banyuwangi menjadi salah satu bentuk nyata dukungan terhadap pelaku usaha kecil
agar semakin berkembang dan memiliki akses pasar yang lebih luas,” katanya.
Sementara itu,
perwakilan anggota UKM Center Q, Zaenab, menyampaikan rasa terima kasih atas
dampingan, dukungan dan kesempatan yang diberikan oleh PT BSI dan Hotel Kokoon
Banyuwangi. Dia berharap, Store UKM Center Q di Hotel Kokoon Banyuwangi, mampu
memberi semangat dan motivasi para pelaku UMKM untuk terus maju.
“Kami berharap kehadiran Store UKM Center Q dapat semakin
memperkenalkan produk-produk UMKM dari Pesanggaran dan Banyuwangi secara lebih
luas. Dan kami sangat senang dan bangga, program ini benar-benar membuat UMKM
Naik Kelas,” paparnya.
Hadirnya Store UKM Center Q di Kokoon Hotel Banyuwangi,
diharapkan bukan hanya membuat produk UMKM Naik Kelas. Tapi juga menjadi
pengungkit peningkatan pemasaran serta perekonomian emak-emak pelaku UMKM asal
Kecamatan Pesanggaran, yang selama ini didampingi PT BSI. Khususnya selama
bulan Ramadhan dan Lebaran.
Wilayah Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, meliputi Desa
Kandangan, Sarongan, Sumberagung, Sumbermulyo dan Pesanggaran merupakan lokasi
investasi PT BSI, selaku pemegang izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP
OP) Emas dan Mineral Pengikutnya, Nomor 188/547/KEP/429.011/2012.
Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut telah
dinyatakan sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas) sesuai Kepmen ESDM Nomor
159.K/90/MEM/2020. Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN ini
operasi produksi di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan pesanggaran,
Banyuwangi.
Sebagai pelaku investasi, PT BSI terus menancapkan komitmennya kepada masyarakat. Program PPM atau CSR terus digelontorkan dengan 8 program utama. Meliputi program bidang pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil atau pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, pembentukan lembaga komunitas dan infrastruktur. (red)