Pokmas Wisata Pulau Merah bersama Tim LH PT BSI memungut sampah platik yang terpendam. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - PT Bumi Suksesindo (BSI) Pesanggaran, Banyuwangi menggelar acara Beach Clean Up di Pantai Pulau Merah, Pesanggaran, Banyuwangi, Minggu, 5 Juni 2022.
Acara bersih-bersih pantai ini merupakan bagian rangkaian perayaan Hari Lingkungan Hidup 2022 PT BSI yang berjalan dari bulan Juni hingga Juli 2022.
Deputy General Manager
Operations PT Bumi Suksesindo Roelly Fransza mengatakan, kegiatan ini merupakan komitmen PT Bumi Suksesindo
untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar tambang.
“Hal ini juga sekaligus upaya edukasi kami, khususnya oleh Tim Lingkungan Hidup PT BSI untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengambil inisiatif terhadap masalah lingkungan,” katanya.
Sampah plastik yang tercecer di pinggir pantai
dimasukan ke dalam wadah. (Foto: Istimewa)
Pantai Pulau Merah dipilih PT BSI sebagai lokasi Beach Clean Up, mengingat lokasi ini merupakan objek wisata unggulan
di sekitar perusahaan, yang terkenal dengan ciri khas bukit
bertanah merah di dekat bibir pantainya.
Bukit setinggi 200 meter ini ditutupi pepohonan hijau yang menambah
keasriannya. Ombaknyayang tinggi dan menantang,
menjadi satu tempat ideal untuk berselancar, baik untuk tingkat pemula, amatir,
hingga profesional.
Sebagai daerah Ring I tambang, Pantai Pulau Merah juga menjadi perhatian
dalam program lingkungan hidup serta Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat
(PPM) PT Bumi Suksesindo untuk senantiasa meningkatkan nilai
pariwisatanya dan dijaga kelestariannya.
Baru-baru ini, PT Bumi Suksesindo bersama dengan Pemerintah Daerah Banyuwangi juga meresmikan ruas jalan Pulau Merah-Rowojambe yang memudahkan wisatawan untuk berkunjung ke daerah ini.
Sampak plastik dikumpulkan dan dibawa ke TPS
untuk didaur ulang. (Foto: Istimewa)
Acara ini diikuti oleh 200 orang anggota Kelompok Masyarakat (Pokmas)
Wisata Pulau Merah dan warga Pulau Merah. Adapun jenis sampah yang dikumpulkan
oleh para peserta merupakan sampah anorganik yang tidak bisa terurai seperti
plastik dan styrofoam.
Sampah yang terkumpul kemudian diangkut oleh pihak panitia ke Tempat
Pembuangan Sementara (TPS) yang dikelola oleh Pokmas Pulau Merah untuk didaur
ulang.
Camat Pesanggaran Drs. R. Agus Mulyono, M.Si., menuturkan, kegiatan positif ini
tidak hanya memberikan dampak baik untuk lingkungan, tapi juga secara sosial.
“Kami berharap, sinergi antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintahan bisa terus berjalan lewat kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” tuturnya.
Selain demi pantai yang lebih asri dan enak dipandang, upaya pembersihan pantai ini juga bertujuan untuk mengurangi polusi plastik yang terbawa ke lautan dan menjadi mikroplastik.
Pokmas Wisata Pulau Merah dan Tim LH PT BSI foto bersama. (Foto: Istimewa)
Mikroplastik merupakan serpihan plastik berukuran kurang dari 5
milimeter berasal dari berbagai sumber, termasuk dari puing-puing plastik lebih
besar yang terurai menjadi potongan-potongan lebih kecil.
Mikroplastik ini dapat mengganggu keberlangsungan biota laut, sehingga upaya mengurangi sampah plastik di lautan
harus kita lakukan secara masif.
“Ke depannya, semoga PT BSI bisa terus mendukung upaya menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan, khususnya di Banyuwangi.” tutup Roelly. (red)