Sejumlah peziarah berada di Balai Dilkat PNS, Licin. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Tiba di Banyuwangi, 98 peziarah Wali Songo asal Kecamatan Licin yang menumpang bus pariwisata langsung di karantina di Balai Diklat PNS Banyuwangi untuk diswab antigen, Minggu (27/06/2021) malam lalu.
Hasilnya, dari 98 peziarah yang menjalani swab antigen, 61 diantaranya positif Covid-19. Seluruh peziarah ini diketahui baru saja melakukan perjalanan spiritual di berbagai kota, salah satunya Kota Kudus, Jawa Tengah.
Tim Satgas Penanganan Covid-19
Banyuwangi menduga, puluhan warga yang terjangkit Covid-19 ini tertular saat
mereka berada di Kota Kudus, yang menjadi episentrum penularan Covid-19.
“Ziarah Wali Songo ini kan salah
satunya mengunjungi Kudus, sedangkan Kudus sekarang menjadi episentrum
penularan Covid-19,” kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr Widji
Lestariono beberapa hari yang lalu.
“Sebenarnya substansi klaster-klaster
yang muncul di Banyuwangi ini semakin menguatkan keyakinan kita bahwa penularan
terjadi di kerumunan dan saat orang buka masker,” imbuhnya.
Agar tak semakin menyebar luas, 61
peziarah yang dinyatakan positif Covid-19 langsung di karantina di ruang
isolasi mandiri yang sudah disiapkan pemerintah kabupaten di Balai Diklat PNS,
Kecamatan Licin.
Sedangkan 37 peziarah lainnya yang
dinyatakan negatif langsung diminta pulang ke rumah masing-masing, namun mereka
tetap harus melakukan isolasi mandiri selama 10 hari sebagai langkah pencegahan.
Hingga saat ini, ke-61 peziarah
yang dinyatakan positif masih berada di gedung isolasi terpusat. Saat didatangi
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, pasien Covid-19 berstatus
tanpa gejala ini tampak sehat.
Para peziarah ini diminta untuk
tetap aktif berolahraga dan berjemur di pagi hari agar imunitas tubuh tetap
terjaga. “Apa kabar, gimana kabarnya hari ini bu? Apa keluhannya bu,” sapa Ipuk
dari kejauhan kepada pasien OTG.
“Tidak ada keluhan Buk, cuma batuk
pilek saja, sedikit pusing,” sahut salah satu pasien OTG.
Dengan adanya klaster ziarah Wali
Songo dari Kecamatan Licin, maka total di Banyuwangi kini sudah ada 3 klaster
serupa. Sebelumnya Tim Satgas juga menemukan klaster ziarah Wali Songo dari
Desa/ Kecamatan Blimbingsari dan Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi.
Data dari Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Timur mencatat, hingga tanggal 27 Juni ini, di Banyuwangi sudah ada 7.282 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, 473 kasus aktif, 6.091 sembuh dan 718 orang telah meninggal dunia. (man)